TRIBUNTRAVEL.COM - Menyimpan makanan adalah hal yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimpan bahan makanan biasanya dilakukan jika makanan tidak habis dimasak atau dimakan dalam sehari.
Tapi, apakah kamu sudah melakukan penyimpanan makanan dengan cara yang benar?
Ternyata banyak orang melakukan kesalahan saat menyimpan makanan, khususnya daging.
Dirangkum dari laman Elitereaders.com, Kamis (31/1/2019), berikut empat mitos yang dikatakan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) tentang cara yang benar menyimpan daging.
1. Mencairkan daging menggunakan air panas

Setidaknya sekali dalam seumur hidup kamu pasti pernah mencairkan daging beku dengan mengalirkannya di bawah air hangat atau panas supaya lebih cepat.
Sayangnya USDA mengatakan bahwa itu bisa membahayakan kesehatan jika makanan berada di zona suhu berbahaya, yaitu antara 40 dan 140 derajat Fahrenheit.
Lalu, bagaimana cara aman dan mudah mencairkan daging beku?
Kamu bisa gunakan mode pengaturan pencairan es di dalam microwave.
2. Mendiamkan daging di meja pada suhu kamar

Jika kamu punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan makanan, kamu mungkin memilih mendiamkan daging beku di meja pada suhu kamar.
Padahal, makanan yang didiamkan pada suhu kamar sangat mungkin menarik bakteri.
Semakin lama didiamkan, semakin banyak bakteri menempel.
Jadi, jangan biarkan daging beku mencair pada suhu kamar lebih dari dua jam.
3. Menggunakan panci aluminium untuk mempercepat pencairan

memanaskan daging di atas panci aluminium tentu bisa membuat daging beku lebih cepat mencair.
Namun, USDA menegaskan bahwa cara ini tidak benar.
4. Memasukkan kembali daging yang sudah dikeluarkan dari freezer

Apakah kamu pernah mencairkan daging kemudian memasukkannya lagi ke dalam kulkas?
Sebaiknya jangan lakukan hal tersebut.
Daging yang sudah dicairkan terkena cukup banyak bakteri.
Jika kamu memasukkannya lagi ke dalam lemari es, artinya bakteri bisa menyebar ke makanan yang lain.
TribunTravel.com/rizkytyas