lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dalam situsnya maritim.bmkg.go.id
Peringatan dini BMKG ini dikeluarkan Sabtu (26/1/2018).
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dan berakhir 29 Januari 2019 ini, beberapa wilayah Indonesia diprediksi mengalami gelombang tinggi.
BMKG mengingatkan batas tinggi gelombang untuk kapal nelayan adalah 1,25 meter dan angin lebih dari 15 knot.
Untuk kapal tongkang tinggi gelombang 1,5 meter dan kecepatan angin 16 knot.
Kapal yang lebih besar kapal ferry untuk memperhatikan risiko keselamatan pada gelombang tinggi di atas 2,5 meter.
Sedangkan kapal ukuran besar harus memperhatikan keselatan terhadap gelombang di atas 4 meter.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekirar area yang terkena gelombang tinggi untuk selalu waspada.
Pelayaran di wialayah Laut Jawa hingga Laut Flores juga diminta waspada.
Dalam narasi peringatan gelombang tinggi, BMKG menyebutkan ada Tropical Cyclone “Riley” di Samudra Hindia selatan NTT dengan pusat tekanan 981 hPa dan kecepatan Maksimum 50 Knot.
Dari pantauan BMKG, di Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Laut Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Sumba dan Laut Arafuru memiliki kecepatan angin tertinggi.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang)
SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
PERAIRAN UTARA BALI HINGGA LOMBOK
PERAIRAN LHOKSEUMAWE
PERAIRAN UTARA SUMBAWA HINGGA FLORES
PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
LAUT FLORES
PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE - KEP. NIAS
PERAIRAN SELATAN BAUBAU - KEP. WAKATOBI
SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS
PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. BABAR
LAUT SAWU BAGIAN UTARA PERAIN KEP. KEI - KEP. ARU
PERAIRAN SELATAN FLORES HINGGA SELAT OMBAI
PERAIRAN AMAMAPARE - AGATS
PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN HINGGA KEP. LINGGA
LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT
SELAT KARIMATA
LAUT BANDA
PERAIRAN BANGKA BELITUNG PERAIRAN UTARA KEP. SULA
LAUT JAWA BAGIAN BARAT HINGGA TENGAH
LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR
PERAIRAN UTARA JAWA BARAT HINGGA JAWA TENGAH
PERAIRAN BITUNG - MANADO
PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN LAUT MALUKU
PERAIRAN KOTABARU
PERAIRAN BARAT DAN TIMUR HALMAHERA
SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
LAUT HALMAHERA
PERAIRAN KEP. SABALANA - KEP. SELAYAR
PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN UTARA
SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi)
PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA P. ENGGANO
PERAIRAN KEP. ANAMBAS – NATUNA
PERAIRAN BARAT LAMPUNG LAUT NATUNA
SAMUDRA HINDIA BARAT MENTAWAI HINGGA BENGKULU
LAUT JAWA BAGIAN TIMUR
SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN
PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT HINGGA SUMBAWA
LAUT BALI HINGGA LAUT SUMBAWA
SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
PERAIRAN KEP. TANIMBAR
SELAT SUMBA BAGIAN BARAT L
AUT ARAFURU BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
PERAIRAN KEP. SANGIHE
PERAIRAN KUPANG - P. ROTTE
PERAIRAN UTARA KEP. HALMAHERA
LAUT TIMOR SELATAN NTT
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi)
PERAIRAN SELATAN BANTEN
LAUT CINA SELATAN
PERAIRAN SELATAN P. SUMBA LAUT NATUNA UTARA
PERAIRAN SELATAN P. SAWU PERAIRAN KEP. TALAUD
SAMUDRA HINDIA BARAT LAMPUNG HINGGA NTT SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
