Breaking News:

Mengintip Keajaiban Sebuah Pantai di China yang Tertutupi Warna Merah, Apa Penyebabnya?

Dikutip TribunTravel.com dari laman worldatlas.com, warna merah di kawasan Red Beach disebabkan oleh hamparan tanaman Suaeda Salsa.

pconline.com.cn/沉默 via BoredPanda.com
Red Beach di Panjin, China 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat traveling ke pantai, umumnya pemandangan yang terlihat hampir selalu sama.

Yakni air laut berwarna biru dengan hamparan pasir putih atau kekuningan.

Namun, pemandangan ini tak akan kamu lihat di sebuah pantai di China.

Pantai yang terletak di Provinsi Liaoning, China ini disebut Red Beach.

Sesuai namanya, pemandangan di Red Beach yang berada di muara Sungai Shuangtaizi, wilayah Dawa, tepatnya di luar Kota Panjin ini didominasi oleh warna merah.

Dikutip TribunTravel.com dari laman worldatlas.com, warna merah di kawasan Red Beach disebabkan oleh hamparan tanaman Suaeda Salsa yang menutupi pesisirnya.

Sejak berdirinya Panjin tahun 1984, Red Beach telah berkembang sebagai destinasi eco-tourism.

Red Beach menjadi cagar alam yang dilindungi negara tetapi juga menyediakan ruang publik berupa dermaga kayu sepanjang 6.500 kaki atau 603 meter.

Tanaman Suaeda Salsa merupakan jenis tanaman sukulen yang juga dikenal dengan sebutan rumput laut atau ular laut.

Habitat sebagian besar spesiesnya hanya terbatas pada tanah berkadar garam tinggi atau alkalin.

2 dari 3 halaman

Spesies Suaeda di Red Beach biasanya berwarna hijau pada musim semi, kemudian berubah warna menjadi hijau batu giok pada awal musim panas.

Warna hijau tanaman Suaeda berkembang menjadi berbagai gradasi warna merah tua (crimson) selama musim puncaknya, dari akhir musim panas hingga awal musim gugur (Agustus hingga Oktober).

Akhirnya, pada musim dingin, tanaman Suaeda di Red Beach berubah menjadi ungu dan kembali hijau di musim semi, begitu terus siklus perubahan warnanya berdasarkan musim.

Selain keunikan tanaman Suaeda Salsa, Red Beach juga menjadi 'rumah' bagi lebih dari 400 spesies binatang liar.

Serta menjadi persinggahan bagi sekitar 250 spesies burung yang bermigrasi dari Asia Timur ke Australia setiap tahunnya.

Sekitar 20 dari spesies burung tersebut merupakan spesies yang terancam punah.

Seperti bangau merah dan camar Saunder.

Banyak burung yang mampir di Red Beach sebab kawasan perairannya sangat kaya akan ikan.

Sayangnya, kehidupan satwa liar dan keberagaman hayati di kawasan Red Beach kini terancam.

Ada sejarah panjang tentang ketegangan antara lahan basah yang dilindungi ini dan aktivitas ekonomi manusia.

3 dari 3 halaman

Ancaman tersebut juga datang dari perusahaan Liaohe Oil Field, budidaya makanan laut, dan sawah padi yang menjadi saingan bagi kehidupan satwa liar setempat.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Destinasi Wisata Alam Unik di ChinaLiaoning
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved