TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling menjadi satu kesempatan bagi sebagian orang untuk berada lebih dekat dengan alam.
Sehingga mereka dapat mengurangi stres dan kejenuhan rutinitas sehari-hari.
Beruntunglah bagi orang yang sudah tinggal di lingkungan yang masih asri dan alami.
Sebab, selain mengurangi stres, berada dekat dengan alam ternyata memiliki manfaat besar lainnya untuk kesehatan.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum manfaat menghabiskan waktu lebih lama dengan alam dari laman billingaquadrome.com.
1. Polusi udara di dalam ruangan tidak baik untuk kesehatan
Jangan mengira udara di dalam ruangan selalu bersih dan bebas polusi.
Udara di dalam ruangan bisa saja tercemar seperti udara luar.
British Lung Foundation menyatakan, kualitas udara dalam ruangan yang jelek bisa terkait dengan asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), dan kanker paru-paru.
Sementara, sebagian besar orang menghabiskan 90 persen waktu berada di dalam ruangan.
Polusi bisa disebabkan oleh buruknya ventilasi, suhu ruangan, kelembapan, bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan atau menghias ruangan, serta faktor lain penyebab alergi, seperti debu dan bulu hewan peliharaan.
Oleh karenanya, ada baiknya kita meluangkan waktu untuk menghirup udara segar di tempat yang kondisi alamnya masih asri.
2. Alam dapat meningkatkan vitalitas tubuh

Penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam yang kaya akan vegetasi meningkatkan vitalitas tubuh, menambah energi dan semangat, serta membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit fisik.
Satu hal yang menarik adalah manfaat ini dapat diperoleh hanya dengan berada di alam itu sendiri.
Sementara, lebih aktif atau berolahraga di lingkungan yang alami dan hijau akan melipatgandakan manfaat ini.
3. Berada di dekat vegetasi atau tanaman dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Para ilmuwan telah menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di alam dengan banyak tanaman dan pohon memiliki fungsi kekebalan tubuh yang meningkat.
Hal ini sebagian disebabkan oleh zay phytoncides yang merupakan bahan kimia yang dikeluarkan oleh tanaman untuk melindungi diri dari serangga dan pembusukan.
Bahan kimia ini juga bermanfaat bagi manusia, jadi cobalah untuk keluar, mendekatkan diri dengan alam sebanyak mungkin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan
Sinar matahari memberi dosis vitamin D yang sangat dibutuhkan tubuh dan membantu mencegah kanker dan osteoporosis.
Sinar matahari juga sangat penting untuk kesejahteraan umum, termasuk kesehatan mental.
Hal ini juga telah terbukti memiliki efek pada sejumlah kondisi kesehatan.
Mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah berisiko tinggi terkena serangan jantung.
Kekurangan vitamin D juga terkait dengan sindrom iritasi usus.
5. Berada di luar ruangan dapat meningkatkan fokus dan daya ingat

Udara segar dan sinar matahari benar-benar dapat membantu meningkatkan rentang perhatian atau fokus, serta memori.
Penelitian dari University of Illinois menunjukkan, anak-anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian (ADHD) mampu fokus jauh lebih baik setelah berjalan selama 20 menit di kawasan hijau.
Sementara, berjalan di lingkungan jenis lainnya tidak banyak memberikan pengaruh.
Studi lain telah menemukan hasil yang serupa, menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dapat memberi manfaat bagi kamu yang kesulitan berkonsentrasi.
Serta terbukti meningkatkan memori jangka pendek hingga 20 persen
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)