lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Australia merupakan satu negara destinasi yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Mulai dari pantai, pegunungan, air terjun, gurun, hingga formasi bebatuan yang unik.
Ada beberapa formasi bebatuan unik yang terbentuk secara alami dan terkenal akan keindahannya di Australia.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum deretan formasi bebatuan unik di Australia dari laman traveller.com.au.
The Pinnacles merupakan formasi bebatuan karang yang mirip gigi yang mencuat di atas gusi.
The Pinnacles menjulang dari atas pasir di Nambung National Park, sekitar 250 kilometer sebelah utara Perth.
Ada puluhan ribu bebatuan yang menjulang, beberapa di antaranya bahkan memiliki ketinggian hingga lima meter.
Waktu terbaik untuk mengunjungi dan menikmati pemandangan The Pinnacles adalah saat pagi hari atau siang menjelang sore, di mana sinar matahari membuat bebatuan berkilau dengan nuansa warna oranye kecokelatan seperti madu.
2. Kata Tjuta
Kata Tjuta merupakan gundukan batu yang terkikis dan dulunya disebut The Olgas.
Formasi bebatuan ini terletak di dataran Northern Territory bagian selatan.
Lingkungan di sekitar Kata Tjuta masih sangat alami dan cenderung sunyi, hanya ada bunyi serangga di malam hari atau kicauan burung di siang hari.
Nama Kata Tjuta berarti 'banyak kepala' dan ada sekitar 36 kubah batu curam dengan jalur-jalur di antara lembah-lembah merah di sekitarnya.
Kata Tjuta juga telah menjadi situs ritual upacara Aborigin selama ribuan tahun.
3. Wave Rock
Berbentuk seperti fosil gelombang yang besar, Wave Rock yang berada di Australia Barat menjulang setinggi 15 meter dan ditandai oleh ganggang hitam dan endapan besi yang membuatnya kemerahan seperti karat.
Fitur batu dramatis ini disebabkan oleh erosi air di bawah permukaan bumi, jauh sebelum granit keras mencuat di bagian permukaan.
Limpasan hujan dari batu menyediakan pasokan air yang cukup untuk Kota Hyden di dekatnya.
Wave Rock adalah yang paling terkenal, meskipun bukan satu-satunya formasi batu berbentuk gelombang di wilayah ini.
4. Ubirr Rock
Ubirr Rock yang berada di Kakadu National Park dulunya merupakan tempat hunian suku Aborigin.
Suku Aborigin juga meninggalkan karya lukisan ikan, kura-kura, dan kanguru di permukaan bebatuan di Ubirr Rock.
Satu dari lukisan bebatuan yang tertua diperkirakan telah berusia sekitar 40.000 tahun.
Ada satu lukisan lagi yang menggambarkan kapal layar.
Sementara lukisan lainnya menggambarkan tokoh manusia dengan tangan berada di saku dan mengisap pipa.
Ini menggambarkan kontak pertama suku asli Australia dengan bangsa Eropa.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
