TRIBUNTRAVEL.COM - Musim hujan telah tiba, tentu traveler harus lebih cermat dalam memilih destinasi yang akan dikunjungi untuk liburan.
Jangan sampai agenda liburan yang harusnya menyenangkan, malah basah kuyup karena hujan dan berbuntut sakit.
Satu dari macam destinasi liburan yang tepat untuk dikunjungi saat musim hujan adalah museum atau galeri seni.
Dengan mengunjungi museum atau galeri seni, traveler bisa menikmati karya-karya seni yang unik.
Bahkan, beberapa di antara museum seni memiliki arsitektur bangunan yang menarik.
Kali ini TribunTravel.com telah merangkum empat museum atau galeri seni terpopuler di Indonesia.
1. Museum Affandi
Museum Affandi memiliki arsitektur bangunan dengan atap mirip daun pisang, dengan tiga galeri, studio, kafe, restoran, dan beberapa bangunan obyek di luar ruangan.
Ada sekitar 300 karya seni Affandi yang ditampilkan di museum ini.
Museum Affandi merupakan gambaran bagi kehidupan sang maestro lukisan, Affandi sebagai seniman sekaligus orang biasa, mengutip laman yogyes.com.
Museum Affandi juga menampilkan penghargaan dan diploma yang diraih Affandi, serta kendaraan favoritnya.
Yakni mobil Mitsubishi Gallant 1970 dan dua sepeda onthel.
Museum Affandi terletak di Jl. Laksda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Museum Galeri Nasional Indonesia
Museum Galeri Nasional Indonesia terletak di Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Museum ini diresmikan pada 8 Mei 1999, mengutip situs resminya galeri-nasional.or.id.
Museum Galeri Nasional indonesia menyimpan,menghimpun dan memamerkan karya seni rupa.
Seperti lukisan, sketsa, grafis, patung,keramik, fotografi, seni kriya, dan seni instalasi.
Saat ini Museum Galeri Nasional indonesia memiliki 1785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara.
Koleksi Galeri Nasional Indonesia juga menampilkan 109 koleksi permanen Galeri Nasional Indonesia yang menjadi koleksi negara (state collections).
Sebagian besar merupakan hasil karya para maestro dan perupa tersohor.
Seperti Raden Saleh, Wakidi, S. Sudjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Otto Djaja, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Widayat, Djoko Pekik, Eddie Hara, Heri Dono, Jim Supangkat, Dede Eri Supria, Tisna Sanjaya, Krisna Murti, Anusapati, Mella Jaarsma.
Serta karya perupa internasional antara lain Victor Vasarely, Wassily Kandinsky, Hans Arp, Zao Wou-Ki, Hans Hartung, dan Sonia Delaunay.
Museum Galeri Nasional Indonesia juga melakukan beberapa aktivitas seni.
Yakni pameran (permanen, temporer, keliling), preservasi, akuisisi dan dokumentasi, seminar, diskusi, workshop, performance art, pemutaran film/video, festival, lomba, dan lainnya.
3. Museum Antonio Blanco, Bali
Alamat Museum Antonio Blanco tepatnya berada di Jl. Raya Campuhan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Sesuai namanya, museum ini menampilkan karya Don Antonio Blanco.
Mengutip laman pegipegi.com, Don Antonio Blanco merupakan seniman keturunan Amerika-Spanyol yang lahir di Manila, Philipina pada 15 September 1912 dan meninggal di Bali pada tanggal 10 Desember 1999.
Museum Antonio Blanco dibangun pada 28 Desember 1998 dan diresmikan pada 15 September 2001 dengan nama The Blanco Renaissance Museum.
Koleksi Museum Antonio Blanco memuat lebih dari 300 karya Antonio.
4. Museum Basoeki Abdullah
Bangunan yang menjadi Museum Basoeki Abdullah dulunya merupakan rumah milik Basoeki Abdullah sendiri yang diwasiatkan kepada ahli warisnya untuk diserahkan kepada Pemerintah RI, mengutip laman kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Di Museum Basoeki Abdullah, terdapat karya lukis dan koleksi pribadi sang maestro.
Museum Basoeki Abdullah diresmikan pada 25 September 2001.
Koleksi Museum Basoeki Abdullah terdiri dari koleksi lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah yang berupa patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya.
Jumlah koleksi lukisan museum yang dihibahkan sebanyak 123 buah, sedangkan koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, dan buku-buku/majalah kurang lebih 3000 buah.
Museum Basoeki Abdullah terletak di Jl. Keuangan Raya No. 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)