TRIBUNTRAVEL.COM - Siapapun yang berkunjung ke Gurun Namibia akan mendengar lantunan musik, kontras dari kesunyian yang identik dengan gurun.
Sebuah instalasi pemutar musik dan pengeras suara telah ditempatkan di suatu tempat di Gurun Namibia.
Perangkat tersebut memutar lagu berjudul "Africa" yang dinyanyikan oleh sebuah band musik rock dari Amerika Serikat, Toto.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, lagu "Africa" tersebut akan terus diputar selamanya.
Seniman multimedia, Max Siedentopf adalah orang yang memasang enam speaker atau pengeras suara di Gurun Namibia, Afrika bagian selatan.
Keenam speaker tersebut memainkan lagu "Africa" yang berdurasi 4 menit 56 detik tersebut secara berulang-ulang.
Perangkat tersebut menggunakan energi surya, jadi bisa dibilang musiknya tak akan pernah berhenti.
Seniman Namibia-Jerman tersebut mengatakan kepada NPR, ia ingin memberikan 'penghormatan terakhir dan secara fisik memperdengarkan lagu "Africa" di Afrika.
Gurun Namibia yang berusia sekitar 55 juta tahun adalah gurun tertua di dunia, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk lagu tersebut.
Max Siedentopf sengaja memilih material yang kuat untuk instalasi perangkat musiknya agar dapat bertahan menghadapi angin gurun yang kencang.
Namun, titik letak instalasi musik Max rupanya sangat sulit ditemukan.
Tidak ada orang yang akan membantumu mencarinya di tengah luasnya Gurun Namibia.
Max Siedentopf hanya mengatakan, instalasi musiknya berada di suatu tempat di gurun tersebut.
Sampai-sampai Max mengibaratkannya sebagai harta karun yang hanya bisa ditemukan oleh penggemar sejati grup musik Toto.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)