lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bahasa merupakan satu fitur utama dalam komunikasi.
Ada ribuan bahasa di dunia yang masih dituturkan hingga sekarang, maupun yang sayang sekali sudah punah.
Setiap bahasa di dunia ini memiliki keindahan dan keunikannya tersendiri.
Hal inilah yang membuat setiap bahasa memiliki sisi menarik sekaligus menantang untuk dipelajari.
Ada beberapa bahasa yang dianggap memiliki ciri spesial yang bisa dibilang menjadikannya sebagai bahasa terindah di dunia.
Apa sajakah itu?
Dikutip TribunTravel.com dari laman The Culture Trip, berikut deretannya.
1. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional ternyata dipandang memiliki ciri spesial.
Bahasa Inggris memiliki sejarah yang unik di antara bahasa-bahasa mayoritas lainnya di dunia.
Pada pergantian milenium pertama, bahasa Inggris berkembang sebagai bahasa Jermanik.
Kemudian saat invasi, bangsa Norman membawa bahasanya sendiri dan mempengaruhi bahasa Inggris Lama (Old English).
Setelah seribu tahun, kini bahasa Inggris berkembang menjadi lingua franca global.
Sehingga orang-orang dari berbagai latar belakang budaya berkomunikasi dalam bahasa ibu, bahasa yang dipelajari secara luas, atau bahasa yang baru didapat.
2. Arab
Aspek bahasa Arab yang paling indah adalah alfabet dan kaligrafi luar biasa yang telah berkembang selama berabad-abad.
Sebagai bahasa liturgi Islam, kaligrafi Arab selalu menjadi bentuk seni keagamaan yang sangat dihormati.
Bahasa Arab juga memiliki tubuh puisi yang mengesankan dan menampilkan keindahan aural bahasa tersebut.
Pengucapan bahasa Arab bisa saja terasa sangat asing bagi seseorang yang belum mempelajarinya.
Namun, saat dipelajari, keindahan bahasa Arab pun semakin terlihat.
3. Wolof
Wolof merupakan bahasa asli di sejumlah negara di pantai Afrika Barat, termasuk Senegal, Gambia, dan Mauritania.
Bahasa Wolof telah berkembang menjadi semacam lingua franca di wilayah ini, dan seiring waktu mengembangkan tubuh puisi dan lagu yang signifikan.
Bahasa Wolof bahkan memiliki alfabet sendiri, yakni alfabet Garay, yang diciptakan oleh seorang seniman Senegal pada 1960an dan yangmasih digunakan beberapa orang hingga sekarang.
4. Bahasa Finlandia
Ketika J.R.R. Tolkien menciptakan bahasa Quenya atau Elvish Tinggi (High Elvish), ia sedikit terinspirasi bahasa Finlandia, anggota Finno-Ugric dari kelompok bahasa Nordik.
Bahasa Finlandia terdengar tidak seperti bahasa lain di Eropa, dengan sedikit pengecualian pada 'sepupu' dekatnya, Bahasa Estonia, dan 'sepupu' sangat jauhnya, Bahasa Hungaria.
Bahasa Finlandia memiliki alunan nada yang indah dan kualitas staccato yang halus.
Sehingga Bahasa Finlandia dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam musik dan puisi, bahkan terdengar sangat bagus dalam bentuk reggae.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
