Breaking News:

Menikmati Manis dan Lembutnya Tahok, Kuliner Khas Solo yang Kian Terlupakan

Tahok, Kuliner Khas Solo yang Kian Terlupakan. Sekilas penampilan tahok mirip seperti tahu, namun lebih lembut dan memiliki sedikit rasa pahit.

Instagram/gastronomy.aficionado
Menikmati Manis dan Hangatnya Tahok, Kuliner Khas Solo yang Kian Terlupakan 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM, SOLO - Pernah mendengar tahok?

Kuliner ini memang tak sepopuler tengkleng atau nasi liwet, namun tahok sudah menjadi bagian dari sejarah Kota Solo.

Meski termasuk kuliner khas Solo, namun cukup sulit untuk menemukannya.

Tahok
Tahok (ambar purwaningrum/TribunTravel.com)

Dawet Telasih, Kuliner Khas Solo yang Manis dan Menyegarkan, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas

Ada satu perjual yang sejak puluhan tahun mengajaknya tahok.

Lokasinya berada di pinggir Jalan, tepatnya di kawasan jembatan Ketandan, Solo.

Warung milik Wagiman ini cukup sederhana.

Hanya berupa gerobak kecil dengan beberapa kursi serta atap plastik sebagai atasnya.

Lokasinya tepat di samping jembatan.

Meski tergolong sederhana, warung ini tak pernah sepi pembeli.

2 dari 3 halaman

Hampir semua kalangan usia mampir untuk menikmati tahok.

Bendung Tirtonadi, Destinasi Terbaru di Solo yang Tawarkan Beragam Spot Foto Menarik

Hani misalnya.

Pegawai swasta ini sudah menjadi penggemar Tahok sejak masih SMP.

“ Rasanya unik dan ngangenin. Dulu saya hampir setiap hari makan tahok. Kalau sekarang cuma 2 kali seminggu, soalnya jauh dari tempat kerja, “ Ujar Hani.

Wagiman mengatakan jika penggemar tahok buatannya tak cuma berasal dari Solo melainkan luar kota.

“Ada yang datang dari Semarang, Jakarta, Surabaya, Medan, bahkan Sulawesi, “ Tutur Wagiman.

Puluhan tahun berjualan

6 Kuliner Khas Solo yang Cocok Dinikmati sebagai Menu Sarapan, Ada Tahok sampai Nasi Liwet

Wagiman sudah meski menjual tahok sejak 30 tahun yang lalu.

Awalnya dia menjajakan tahok dengan cara ber keliling, namun karena sudah mulai berusia lanjut dirinya akhirnya memilih untuk menetap.

“Sudah ga kuat keliling. Sudah sepuh (tua) , “ Ujarnya sembari melayani pemesanan.

3 dari 3 halaman

Pembuatan masih tradisional

6 Menu Unggulan Baru Aston Solo Hotel, dengan Pilihan Cita Rasa yang Lengkap

Wagiman mengatakan jika pembuatan tahok milik ya masih tergolong sederhana.

Pertama susu kedelai direbus selama beberapa jam untuk mengentalkan ampas nya.

Setelah memadat barulah ditempatkan ke wadah khusus.

Sekilas penampilan tahok mirip seperti tahu, namun lebih lembut dan memiliki sedikit rasa pahit.

Tahok biasanya disiram dengan kuah yang terbuat dari air gula, sereh, daun pandan, daun jeruk dan jahe.

Rasa tahok yang tawar berpadu dengan manisnya kuah rempah membuat tubuh menjadi lebih hangat.

Seporsi tahok cukup terjangkau yakni Rp 8 ribu saja.

Tahok Wagiman buka setiap hari mulai pukul 07.00 -15.00 WIB.

Dawet Telasih, Kuliner Khas Solo yang Manis dan Menyegarkan, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas

Bingung Memilih Menu Makan Pagi? Ini Rekomendasi 7 Kuliner Khas Indonesia yang Cocok untuk Sarapan

Jalan-jalan Malam di Kawasan Dago, Jangan Lupa Cicipi 3 Kuliner Enak Ini

6 Hotel Murah di Nusa Penida, Bali Harga Dibawah Rp 200 Ribu Per Malam, Dekat Pantai Mentigi

5 Hal Istimewa dan Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Selama Liburan di Nagoya, Jepang

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MedanSemarangJakarta Jembatan Sikatak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved