Breaking News:

6 Kuliner Khas Pemalang yang Wajib Dicicipi Saat Lewat Jalur Pantura

Saat lewat jalur Pantura, tak ada salahnya untuk berhenti sejenak dan mencicipi kuliner khas Pemalang.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Instagram/mariskatracy
Tahu pletok khas Pemalang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat melewati jalur pantai utara atau yang dikenal jalur Pantura, ada sejumlah kota yang akan dilewati.

Satu di antaranya adalah Pemalang.

Kabupaten yang berbatasan dengan Pekalongan, Purbalingga, dan Tegal ini ternyata punya sejumlah kuliner lezat.

Saat lewat jalur Pantura, tak ada salahnya untuk berhenti sejenak dan mencicipi kuliner khas Pemalang.

Berikut enam kuliner khas Pemalang yang harus dicicipi saat melewati jalur Pantura.

1. Nasi grombyang

Nasi grombyang merupakan sajian nasi khas Pemalang yang paling populer.

Hidangan ini sekilas mirip rawon dengan kuah berwarna gelap, namun rasanya cenderung lebih ringan, gurih, dan manis.

Biasanya, nasi grombyang dibuat dari daging sapi atau kerbau.

2. Sate loso

Sate loso terbuat dari daging kerbau atau daging sapi yang dibacem (dimasak dengan gula Jawa dan bumbu).
2 dari 3 halaman

Daging tersebut kemudian dibakar di atas bara api.

Sate loso tidak dihidangkan dengan kuah kacang, melainkan dengan sup yang berisi taoge, urat, dan tulang muda kerbau ataupun sapi.

3. Tahu pletok

Jika Tegal punya tahu aci, lain halnya dengan Pemalang dengan tahu pletoknya yang gurih.

Seperti namanya, tahu pletok terbuat dari tahu yang diberi isian tepung sagu.

Saat digoreng, tahu akan menimbulkan suara "pletok-pletok", sehingga dinamakan tahu pletok.

4. Kue kamir

Berbentuk kue apem, kue kamir sebenarnya berasal dari tanah Arab.

Kudapan ini terbuat dari tepung terigu, mentega, telur, dan terkadang dicampur pisang ambon atau tape singkong.

Versi lain, tepung terigu bisa diganti dengan tepung beras.

5. Pecak belut

3 dari 3 halaman

Pecak belut merupakan belut goreng yang disajikan di atas cobek dengan daun pisang sebagai alasnya.

Sebagai pelengkap, dalam cobek akan diberi sambal terasi.

Selain itu ditambahkan pula sayur daun pepaya, kemangi, tauge, dan mentimun.

6. Lontong dekem

Lontong dekem berupa lontong dengan kuah berwarna kuning.

Selain itu, biasanya akan ditambahkan serundeng, bawang goreng, dan kerupuk di atasnya.

Hidangan ini lebih nikmat jika disajikan dengan sate.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PemalangPanturaTegal
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved