TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ditutup mulai hari ini, Kamis (3/1/2019).
Jalur pendakian ditutup karena adanya pendaki yang hilang di Gunung Lawu.
Informasi ini disampaikan akun Instagram resmi Anak Gunung Lawu, @anakgununglawu.
Melalui postingan di akun Instagram @anakgununglawu, disampaikan seluruh jalur pendakian Gunung Lawu ditutup.
"Info :
Berkaitan dgn adanya operasi SAR, maka SELURUH JALUR PENDAKIAN GUNUNG LAWU DITUTUP," informasi dari @anakgununglawu.
Dalam postingan itu disampaikan pula informasi pendaki yang hilang atas nama Alvi Kurniawan (20), warga Dusun Menjing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
• Bertaruh Balapan ke Puncak dengan Pendaki Lain, Pendaki Asal Magelang Hilang di Gunung Lawu
Akun @anakgununglawu juga menuliskan ciri-ciri pendaki yang hilang tersebut.
"Tinggi sekitar 163 cm, memakai celana jeans biru, memakai kaos polo abu2 berbintik2 putih, sandal jepit warna biru.
Membawa tas pinggang warna hitam," informasi yang tertulis.
"Survivor mendaki Gn. Lawu via Cetho pada tgl 31 Des 2018 dan rencana turun tgl 1 Jan 2019," tambahnya.
Sebelumnya beredar kabar pendaki asal Magelang hilang di Gunung Lawu pada Selasa (1/1/2019).
Diketahui korban mendaki Gunung Lawu bersama enam rekannya, yaitu Supriyanto, Khairul Anam, Ramadhan Fitriya, Janika, Wahyu Candra, Irma Anjarwati, mulai Senin (31/12/2018).
Menurut informasi yang dituliskan akun Instagram @jejak_pendaki, hilangnya korban berawal dari pertemuan secara tidak sengaja dengan pendaki perempuan asal Wonosobo.
"Kemudian di batas sabana bertemu dengan pendaki perempuan dari Wonosobo yang menantang sdr. Alvi Kurniawan balapan ke puncak dengan iming-iming ditraktir makan di Mbok Yem bagi yang menang," informasi yang tertulis.
Namun hingga siang hari, korban tidak sampai puncak.
Bahkan rekan-rekan yang menunggu di camp hingga sore hari pun tidak menemukan keberadaan korban.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)