Breaking News:

Mengenal 'Joya no Kane', Tradisi Unik Masyarakat Jepang Rayakan Tutup dan Buka Tahun Baru

Joya no Kane adalah festival perayaan tahun baru terbesar dan termeriah yang ada di Jepang.

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Sinta Agustina
Instagram/ hirohito2230
'Joya no Kane', Tradisi Unik Orang Jepang Merayakan Tutup dan Buka Tahun Baru 

TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Jepang mempunyai tradisi unik ketika merayakan tutup dan tahun baru yang bernama 'Joya no Kane'.

Di Indonesia banyak orang merayakan menyambut tahun baru dengan berkumpul di alun-alun atau lapangan dengan pesta kembang api yang meriah.

Namun penduduk Jepang merayakan tahun baru dengan berkumpul bersama di kuil-kuil Buddha untuk merayakan Joya no Kane.

Joya no Kane adalah festival perayaan tahun baru terbesar dan termeriah yang ada di Jepang.

Dalam festival Joya no Kane, para pendeta Buddha bersama-sama akan memukul lonceng sebanyak 108 kali.

Menurut kepercayaan Buddha, angka 108 adalah jumlah roh jahat yang hidup dan bumi.

Dengan membunyikan lonceng kuil sebanyak 108 kali mereka percaya roh-roh jahat akan terusir dari kehidupan manusia selama satu tahun ke depan.

Dalam tradisi Joya no Kane ini lonceng akan dibunyikan sebanyak 107 kali, yang mulai pukul 10 atau 11 malam pada tanggal 31 Desember.

Setelah pergantian tahun loncong akan kembali dibunyikan 1 kali lagi untuk menggenapi jumlah 108.

Pada bunyi lonceng yang terakhir di tahun baru, penduduk Jepang percaya itu adalah bunyi pamungkas yang mengusir seluruh roh-roh jahat di bumi, sehingga pemukulan lonceng yang terakhir dibarengi dngan riuh sorak para pengunjung.

2 dari 2 halaman

Setelah festival Joya no Kane, para pengunjung akan saling bersalaman dan saling mengucapkan selamat tahun baru.

Hampir semua kuil Buddha di Jepang merayakan festival Joya no Kane, namun ada beberapa kuil yang melangsungkan festival Joya no Kane yang populer seperti Kuil Todaiji di Nara.

Di Kuil Todaiji terdapat lonceng dengan tinggi 3,86 meter dengan tinggi 3,3 meter dan berat sekitar 70 ton sehingga menjadi lonceng kuil terberat di Jepang.

Tidak hanya itu ada juga Kuil Chionin di Kyoto lalu Kuil Kanzeon-ji di Fukuoka dan Kyul Nanzenji di Kyoto yang bisa kamu kunjungi di Jepang untuk merayakan tahun baru.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangKyoto Ikan Shisamo Donburi Seppuku (Harakiri) Hajime Isayama Ryuichi Sakamoto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved