TRIBUNTRAVEL.COM - Ada begitu banyak tempat di dunia ini yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, meski belum selalu bisa dibuktikan secara ilmiah.
Satu di antaranya adalah Damlataş Cave atau Goa Damlataş di Alanya, Turki.
Mengutip laman The Culture Trip, Goa Damlataş terletak di sebelah barat Alanya Castle yang dibangun pada abad ke-13 di bawah masa Kesultanan Seljuq.
Pintu masuk Damlataş Cave menghadap Laut Mediterania.
Damlataş Cave atau Goa Damlataş ditemukan secara tidak sengaja saat pembangunan Pelabuhan Alanya pada 1948, goa ini pertama kali diperiksa oleh ahli geologi sebelum dibuka untuk umum sebagai objek wisata
Secara harfiah, nama Damlataş berarti batu yang menetes.
Goa ini memiliki dua tingkat dengan rongga silinder yang mengarah ke bawah dan dipenuhi stalaktit, formasi berbentuk untaian tetesan air yang membeku dan menggantung dari dinding gua.
Formasi ini terbentuk melalui presipitasi mineral ketika air menetes dari langit-langit gua.
Formasi lain di dalam Goa Damlataş adalah stalagmit, yang berupa gundukan bulat atau pipih yang tumbuh ke atas karena endapan mineral dari air yang menetes ke lantai gua.
Formasi di dalam goa diyakini telah berumur ribuan tahun.
Adapun udara di dalam Goa Damlataş memiliki persentase tinggi karbon dioksida (sekitar 10 hingga 15 kali lebih besar daripada udara di luar) dengan kelembaban 95% dan suhu konstan sekitar 22 hingga 23 derajat Celsius di musim apapun.
Sejak penemuannya, Goa Damlataş dikenal sebagai penyembuh penyakit asma dan penyakit pernafasan lainnya berkat kondisi udara di dalam gua.
Pada 2014, otoritas Kota Alanya menghitung, dalam tujuh bulan, ada lebih dari 4.000 orang yang menderita masalah pernapasan mengunjungi goa ini karena percaya akan kemampuan penyembuhannya.
Dengan demikian, mereka membuat program khusus untuk pasien asma, mencakup masa tinggal 21 hari dengan empat jam di Gua Damlataş setiap hari.
Setiap hari antara pukul 10.00 dan 14.00, goa ini terbuka untuk pengunjung dengan penyakit pernapasan saja.
Ada sekitar 3.000 goa yang ditemukan di seluruh Turki.
Kota Alanya sendiri juga memiliki daya tarik lain, yakni Dim Cave atau Goa Dim.
Goa yang terbentuk melalui erosi lanskap yang ditopang oleh batu kapu ini memiliki panjang sekitar 360 meter dengan formasi stalaktit serta danau cantik yang berjarak sekitar 17 meter dari pintu masuknya.
Sebelum dijadikan objek wisata, beberapa bagian Goa Dim digunakan sebagai tempat berlindung bagi para pemburu dan gembala setempat.
Baru pada 1986, Goa Dim ditemukan dan dipelajari oleh para speleologis (ilmuwan gua dan karst) dan pada 1996 Goa Dim dibuka untuk pengunjung sebagai gua pertama sebagai obyek wisata.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)