Breaking News:

10 Alasan di Balik Kebiasaan Liburan ke Tempat yang Pernah Dikunjungi Sebelumnya

Ada 10 alasan di balik seseorang yang suka traveling di tempat-tempat yang sama atau tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Alasan di Balik Kebiasaan Liburan ke Tempat yang Pernah Dikunjungi Sebelumnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada 10 alasan di balik seseorang yang suka traveling di tempat-tempat yang sama atau tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya.

Pehatikan beberapa kebiasaan seseorang atau mungkin kamu sendiri suka mengunjungi destinasi yang sama berulang kali.

Di setiap ada kesempatan liburan, ada orang yang ingin kembali mengunjungi destinasi liburan favoritnya berulang kali.

Melansir dari Huffingtonpost, para ahli perjalanan mengatakan ada beberapa alasan mengenai mengapa seseorang memilih lokasi liburan yang sama.

Simak ke-10 alasannya berikut ini, yuk.

1. Punya Hubungan Emosi

Suka mengunjungi destinasi yang sama berulang kali, ada kemungkinan kamu mengalami ikatan emosi yang kuat.

Bisa juga karena kamu pernah mengalami pengalaman yang cukup luar biasa di lokasi tersebut.

Menurut Managing Editor FamilyTravel Network, Nanct Schatter, wisatawan yang mengulang mengunjungi destinasi yang sama karena mereka membangun keterikatan emosional di tempat tersebut.

2. Punya Hubungan dengan Komunitas Lokal Budaya

Peresean, Budaya Khas Lombok
Peresean, Budaya Khas Lombok (lombokwandertour.com)
2 dari 4 halaman

Biasanya wisatawan mengunjungi destinasi dikarenakan oleh alasan budaya lokalnya.

Adanya rasa ketertarikan dengan budaya dan komunitas lokal setempat yang akan membawamu kembali lagi ke sana.

3. Punya Destinasi Sejarah yang Kaya

Contoh dari destinasi yang punya wisata sejarah yang sangat kaya adalah Italia.

Bahkan, Italia tercatat sebagai pemilik situs sejarah paling banyak di dunia menurut UNESCO.

4. Punya Pemandangan Lanskap Alam yang Unik

Pulau Pramuka Diprediksi Jadi Pulau Paling Ramai Saat Malam Tahun Baru
Pulau Pramuka Diprediksi Jadi Pulau Paling Ramai Saat Malam Tahun Baru (Instagram/ thediscovertrip)

Ada juga editor situs wisata GoNOMAD.com, Max Hartshorne yang mengatakan flora dan fauna spesial seperti Selandia Baru selalu membuatnya tertarik.

Alam menjadi elemen yang sangat penting untuk menarik perhatian wisatawan.

Sangat penting jika sebuah destinasi memiliki kenampakan alam yang unik agar wisatawan bisa kembali lagi ke sana.

5. Makanannya Lezat

Kuliner sarapan khas NTT
Kuliner sarapan khas NTT (Instagram/ tutehpharmantara)
3 dari 4 halaman

Jelajah kuliner juga menjadi tujuan bagi wisatwan untuk mengunjungi tempat atau wilayah tersebut.

"Aku percaya gastronomi adalah faktor penting, sama halnya seperti budaya dan faktor lainnya yang membuat perjalanan jadi kian penting," kata President dan Co Founder Gutsy Women Travel, April Merenda.

6. Punya Sesuatu yang Familiar

Ada sebuah alasan familiar mengapa seseorang kembali lagi datang ke tempat tersebut.

"Ada sesuatu tentang kembali ke tempat yang dikenal dan disukai. Banyak wisatawan yang percaya diri mereka akan mengalami masa yang baik ketika ke tempat yang mereka kenal," kata Merenda.

7. Tidak Puas Saat Kunjungan Pertama

Biasnya wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata lagi karena alasan tidak puas saat kunjungan pertama.

Akhirnya ia kembali lagi datang dan melampiaskan rasa kurang

8. Tradisi Keluarga

"Banyak destinasi jadi tradisi panjang di keluarga. Mereka membuat memori di sana," kata Schretter.

4 dari 4 halaman

9. Perlakuan Spesial

"Beberapa resor dan properti liburan membuat tamu ingin kembali, mereka mempelajari kesenangan masing-masing dan staf membuat mereka menjadi spesial," kata Schetter.

10. Akses yang Mudah untuk Pengalaman Berbeda 

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Shutterstock)

Ada beberapa destinasi yang mudah diakses, dan memiliki banyak atraksi wisata, restoran, dan lokai wisata lainnya.

Sehingga wisatawan akan kembali lagi mengunjungi lokasi tersebut.

"Keuntungan dari kembali ke destinasi sebelumnya adalah sudah selesai dengan obyek wisata turis, jadi sudah bisa fokus untuk relaksasi, dan mengeksplor tempat-tempat yang tidak banyak turis," kata Boyes.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Tags:
ItaliaSelandia BaruUNESCO Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa Kuil Bulguksa Panzanella Alessandro Bastoni Nicolo Barella
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved