Breaking News:

Liburan ke Klaten

Umbul Pelem Klaten, 'Bangunkan' Geliat Perekonomian Warga Desa Wunut, Tulung

Keberadaan Umbul Pelem telah menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI
Umbul Pelem bisa menjadi destinasi wisata alternatif saat liburan akhir tahun ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Keberadaan Umbul Pelem telah menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Apalagi, setelah Umbul Pelem direnovasi, ditambah adanya fasilitas kolam renang, gazebo, toilet, kamar ganti, dan lainnya.

Satu di antara warga yang 'kecipratan' berkah itu adalah Ny Slamet.

Wanita berusia 54 tahun itu mengaku sudah berjalan di kawasan Umbul Pelem sejak tahun 1989-an.

"Sudah 30 tahunan saya jualan di sini, ya sejak anak-anak masih kecil," kata dia pada TribunSolo.com, beberapa waktu lalu.

Kala itu, Ny Slamet berjualan gorengan, soto, pecel, hingga aneka minuman di bawah pohon beringin, dekat dengan kolam pemandian yang lama.

Namun sejak bulan Ramadan lalu, ia dan pedagang lain pindah ke lapak yang telah dibangun di dekat kolam renang.

"Setelah direnovasi, kami akhirnya pindah ke sini (bangunan dekat kolam renang)," ujarnya.

Menurut Ny Slamet, ada kenaikan jumlah pengunjung yang cukup pesat setelah Umbul Pelem direnovasi.

2 dari 3 halaman

Hal ini berimbas pula omzet yang ia dapatkan.

Bila dulu dalam sehari, Ny Slamet hanya mampu mendapat Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari.

Kini, jumlah itu meningkat 10 kali lipat.

"Dulu paling banter (maksimal, red) Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, malah kadang Rp 50 ribu kalau pas lagi sepi."

"Sekarang, Alhamdulillah, bisa Rp 2 juta setiap hari. Kalau hari Minggu malah bisa lebih, karena pengunjungnya lebih banyak," kata Ny Slamet.

Berkat hasil berjualan di Umbul Pelem, Ny Slamet berhasil menyekolahkan ketiga anaknya hingga tamat sekolah.

Cerita serupa juga diukir Hardono.

Pria yang sempat bekerja di Batam ini direkrut menjadi karyawan BUMDes Sumber Kamulyan, pengelola Umbul Pelem.

Hardono pun diminta untuk membantu pengelolaan Umbul Pelem, yaitu menjaga loket masuk serta petugas parkir.

"Pas saya balik, pulang kampung, ternyata Umbul Pelem sudah dibangun lagi, akhirnya saya diminta untuk bantu-bantu di sini," kata dia.

3 dari 3 halaman

'Berkah' yang didapat Ny Slamet dan Hardono memang tak lepas dari pengelolaan Umbul Pelem oleh BUMDes Sumber Kamulyan.

BUMDes ini memang sepenuhnya melibatkan warga Desa Wunut.

Baik untuk tenaga pekerja yang melakukan renovasi maupun petugas di Umbul Pelem.

Bahkan untuk pedagang di sekitar Umbul Pelem pun harus warga desa setempat. (*)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahKlatenTulungUmbul Pelem
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved