TRIBUNTRAVEL.COM - Sepeda motor merupakan sarana transportasi favorit untuk hampir semua kepentingan, termasuk saat traveling.
Saat ini, jumlah pengendara sepeda motor di jalanan semakin meningkat.
Ketika berkendara dengan sepeda motor di jalanan, ada sejumlah etika yang harus ditaati.
Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengendara kendaraan lain.
Etika berkendara ini merupakan perilaku mengendarai sepeda motor dengan sopan dan tidak membahayakan orang lain.
Sebab, ada banyak hal membahayakan yang kerap dilakukan pengendara sepeda motor.
Seperti mengebut dengan kecepatan tinggi, suka mepet sana mepet sini, menyerobot jalur pengendara lain, hingga memakai knalpot yang volume suaranya memekakkan telinga.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum beberapa di antara etika berkendara sepeda motor dari berbagai sumber.
1. Menggunakan helm berstandar SNI.
2. Patuhi rambu lalu lintas.
3. Tidak mengambil jalur khusus pejalan kaki/sepeda, atau menaiki trotoar.
4. Nyalakan lampu utama pada siang hari.
5. Ketika perjalanan di kota kecepatan tidak melebihi 60 km/jam, jangan berjalan zig-zag, apalagi jika memboncengkan balita atau orang tua.
6. Jangan membawa muatan berlebih atau dinaiki lebih dari dua orang.
7. Ikuti dan taati lajur yang sudah disediakan.
Jangan melawan arus atau berbalik arah bukan di titik u-turn yang ditentukan.
8. Selalu berikan “tanda” ketika akan berhenti, berbelok, dan menyalip, bisa dengan cara membunyikan klakson atau menyalakan lampu sein dan lampu beam (lampu jauh).
Namun, ingat pula untuk tidak memberikan tanda secara mendadak.
9. Saat berada di lampu merah, bersabarlah!
Banyak pengendara sepeda motor yang tidak sabar menunggu.
Ketika lampu lalu lintas berwarna merah, mereka langsung tancap gas, ini tentu berbahaya.
Ada pula pengendara yang suka membunyikan klakson bersahut-sahutan saat lampu menjelang berwarna hijau.
Ini tentu hanya akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya karena suara klakson yang berisik.
10. Mengalah.
Saat ada kendaraan lain yang akan memasuki jalan, menyalip, atau melintas di depan sepeda motor, cobalah mengalah dan memberikan kesempatan.
11. Jangan menggunakan ponsel saat mengendarai sepeda motor.
Ada baiknya, menepilah terlebih dahulu apabila akan menelepon atau membalas pesan.
Tentu kehilangan waktu sekitar tiga hingga sepuluh menit itu bukanlah perkara yang besar untuk menjaga keselamatan, bukan?
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)