TRIBUNTRAVEL.COM - Joko Paromo selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman Jogja menyebutkan kenaikan harga penginapan khususnya hotel berbintang di wilayah Kabupaten Sleman masih tergolong wajar.
Hal ini ia utarakan saat ditemui Tribunjogja.com di The Rich Jogja Hotel, Selasa (25/12/2018).
Meningkatnya permintaan akan penginapan tentu menjadi alasan utama pihak penginapan menaikkan harga room rate nya. Hal ini tentu berbanding dengan fasilitas yang akan ditawarkan.
Joko menjelaskan biasanya kenaikan harga juga diimbangi dengan meningkatnya fasilitas yang ditawarkan hotel.
"Masing-masing hotel punya kebijakan sendiri untuk mengatur promo yang mereka tawarkan," kata Joko.
Selain itu, kata Joko, angka permintaan yang tinggi juga akan membuat harga naik. Namun dari pantauan yang ia lakukan, kenaikan harga penginapan masih tergolong wajar dan masuk akal.
Joko membeberkan, kenaikan harga untuk hotel bintang tiga hingga lima masih di angka mulai dari Rp 1,2jutaan hingga Rp 2jutaan untuk tipe kamar deluxe atau superior.
Sedangkan untuk kelas bintang satu dan dua mulai di angka Rp 700ribuan hingga Rp 2jutaan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul PHRI Sleman Sebut, Libur Akhir Tahun 2018, Kenaikan Harga Penginapan Masih Wajar