lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun 2017 menjadi tahun terparah dalam sejarah pengamatan meteorologi dalam 150 tahun terakhir.
Selain itu, beberapa ilmuwan percaya bahwa Eropa dan Amerika Serikat akan segera tertutup oleh udara dingin abadi.
Kita tidak tahu seberapa tepat prediksi para ilmuwan, tetapi kita tahu pasti bahwa kita belum membawa banyak kebaikan bagi planet ini.
Para ahli mendefinisikan "perubahan suasana hati" alam sebagai iklim yang baru.
Kawasan Arktik semakin panas, menyebabkan lapisan es Greenland menghilang dengan cepat, 2 kali lebih cepat daripada 10 tahun yang lalu.
Dirangkum dari laman Brightside.me, berikut deretan fakta yang menunjukkan kerusakan dan kemarahan alam akibat ulah manusia.
1. Panas yang tidak normal membuat orang menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Suhu lingkungan di Arizona mencapai 120 ° F, dan 130 ° F di Kuwait.
Dampak dari senyawa kimia yang berasal dari antropogenik membuat lapisan ozon planet kita menipis.
Padahal, lapisan ini tidak hanya mencegah Bumi kehilangan oksigen tetapi juga melindungi kita dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.
Itulah alasan mengapa para ahli meteorologi di seluruh dunia terus mencatat kenaikan suhu yang tidak normal.
2. Telah turun salju selama 3 tahun berturut-turut di Gurun Sahara.
Manusia akan segera terbiasa dengan fenomena ini, yang sayangnya ini bukan kejadian normal.
3. Seekor harimau Siberia keluar dari hutan untuk mencari makanan.
Akibat perburuan ilegal, harimau Amur mulai keluar di jalan berharap ada orang yang akan memberi mereka makanan.
Macan bukan satu-satunya hewan yang melakukan ini.
Banyak hewan liar yang kelaparan harus beradaptasi dengan kondisi kehidupan baru ini.
Kini, pemusnahan hutan adalah masalah global lain yang mengancam planet bumi.
4. Penebangan hutan tropis di Brasil
Jika manusia tidak menjaga hutan, semua hutan bisa habis pada tahun 2040.
5. Sebuah papan iklan tenggelam dalam kabut tebal di Cina
Perkembangan industri yang cepat menyebabkan 85% orang di Bumi menghirup udara yang tercemar.
6. Warna merah muda ini muncul di salah satu waduk kota Rusia.
Perubahan komposisi kimia atmosfer menyebabkan pembentukan hujan asam.
Ini meracuni lingkungan dan mencemari reservoir air dan tanah.
7. Seekor beruang kutub mati kelaparan di pantai Samudra Arktik
Beruang kutub berburu anjing laut dari es laut.
Tetapi setiap tahun, jumlah es berkurang, yang berarti hewan-hewan liar ini harus hidup dari simpanan lemak yang menumpuk selama musim dingin.
8. Paus tersedak puing-puing plastik.
Masalah pencemaran plastik di laut dan samudera semakin serius setiap tahun.
Ada kasus paus tersedak puing-puing plastik dan terdampar di darat.
Untuk meningkatkan kesadaran akan hal ini, orang-orang dari The Greenpeace Philippines memasang replika paus mati di salah satu pantai di Manila Selatan.
Seluruh instalasi dibuat dari sampah plastik yang ditemukan di perairan laut.
TribunTravel.com/rizkytyas
