TRIBUNTRAVEL.COM - Ada enam destinasi liburan yang sebaiknya kamu hindari selama liburan tahun bariu 2019 nanti.
Mengutip dari express.co.uk, Menurut seorang ahli ada berbagai alasan termasuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang akan membuat liburan jadi tidak aman.
Seorang Travel advice expert, Frank Brehany mengungkapkan mengenai beberapa negara yang paling berbahaya dan ada baiknya dihindari saat liburan tahun baru nanti.
Setelah memeriksa sejumlah laporan dan penilaian risiko, terutama World Happiness Report, Indeks Perdamaian Global 2018 dan Amnesty Internasional.
Ada enam destinasi negara yang sebaiknya dihindari untuk liburan tahun baru 2019 nanti.
1. Kenya

Negara Kenya memiliki 'sejarah yang bermasalah', bahkan peritiwa sejarah di Kenya ini punya dampak yang besar pada negara.
Pada 2007, ada sebuah kekerasan di kenya yang menewaskan lebih dari seribu orang yang mengikuti pemilihan umum.
Baru-baru ini di tahun 2017, terjadi lagi peristiwa kerusuhan dan kekerasan setelah pemilihan Presiden Uhuru Kenyatta.
2. Mesir

Meskipun negara Mesir menjadi destinasi tujuan populer untuk berlibur, bahkan banyak juga penawaran paket liburan murah, namun agaknya negara ini berbahaya untuk dikunjungi.
"Timur Tengah dan Afrika Utara tetap sebagai wilayah paling tidak damai di dunia, dengan peringkat hanya 142 dari 163 dalam indeks Perdamaian Global," saran Frank.
Frank menjelaskan bahwa di Mesri perempuan pun terus menjadi sasaran kekerasan seksual dan kekerasan jenis lainnya.
3. Turki

Negara Turki merupakan negara yang cukup populer dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Namun, sangat disayangkan, Turki ternyata masih memiliki beberapa masalah bagi para wisatawan.
Banyak pemimpin politik dan aktivis telah dipenjara dengan kematian duta besar Arab Saudi di Turki baru-baru ini yang menyebabkan keresahan.
Menurut Kantor Urusan Luar Negeri Inggris, ada baiknya untuk tidak bepergian juga disekitar perbatasan Suriah dan Irak.
4. Republik Dominika

Republik Dominika sering kali masuk dalam destinasi liburan impian kamu.
Banyak pantai-pantai yang indah dan resort yang mewah menjadi mimpi kamu saat liburan ke Dominika.
Namun, Frank mengingatkan ada sejumlah masalah terkait Hak Asasi Manusia yang penting untuk diperhatikan.
Frank menyebutkan adanya tindak aborsi, diskriminasi, dan kekerasan berbasis gender sering terjadi dan menimbulkan keprihatinan.
5. Tanzania

Tanzania kini sedang menjadi negara yang sedang berkembang dalam urusan pariwisata.
Namun sangat disayangkan, menurut Laporan Perdamaian Global memposisikan negara ini masuk dalam peringkat 55 dari 163 urutan.
Bahkan menurut World Happiness Report menuliskan bahwa Tanzania masuk dalam peringkat 153 dari 156 negara yang bahagia di dunia.
Ada juga ketakutan dalam hal diskriminasi yang menyangkut hak asasi yang nantinya akan membahayakan warga negara asing.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)