Breaking News:

5 Destinasi Wisata Paling Ekstrem di Dunia, Termasuk Titik Terdekat dengan Ruang Angkasa

Traveling bagi beberapa orang merupakan satu momen untuk menantang adrenalin dan mencicipi pengalaman yang ekstrem.

mensjournal.com
Gunung Chimborazo di Ekuador merupakan titik terdekat dengan ruang angkasa yang dapat dicapai manusia dengan berjalan kaki. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling bagi beberapa orang merupakan satu momen untuk menantang adrenalin dan mencicipi pengalaman yang ekstrem.

Tak heran, ada beberapa tempat paling ekstrem di dunia yang mampu menarik datangnya wisatawan petualang.

Mulai dari tempat terpanas, tercuram, dan destinasi ter- lainnya, berikut TribunTravel.com telah merangkum pengalaman traveling paling ekstrem dari laman Reader's Digest.

1. Gunung Thor, Nunavut, Kanada

Dengan ketinggian 5.495 kaki atau 1.674 meter di atas permukaan laut, Gunung Thor bukanlah puncak tertinggi di dunia, melainkan yang paling curam.

Gunung Thor menjadi puncak paling terkenal di Kanada dan terbentuk dari batu granit murni

Gunung ini memiliki penurunan vertikal 4.101 kaki atau 1.250 meter, dengan sudut rata-rata sekitar 105 derajat.

Terlepas dari fakta letaknya yang berada di daerah terpencil, Gunung Thor menjadi destinasi populer bagi banyak pendaki gunung.

Jika mendaki puncaknya menjadi aktivitas yang terlalu berat, kamu masih bisa berkemah di dekatnya.

2. Gunung Chimborazo, Ekuador

2 dari 3 halaman

Gunung Chimborazo menjadi satu spot terdekat dengan ruang angkasa.

Gunung berapi tidak aktif yang terakhir meletus sekitar tahun 550 M, Gunung Chimborazo memiliki ketinggian lebih dari 20.000 kaki atau 6.096 meter di atas permukaan laut.

Sementara Gunung Everest tingginya lebih dari 29.000 kaki atau 8.839 meter di atas permukaan laut, tetapi karena posisi Gunung Chimborazo berada di permukaan Bumi, puncak Gunung Chimborazo menjadi tempat terjauh dari pusat bumi.

Itu juga berarti bahwa berdiri di atas puncaknya akan membawamu di tempat paling dekat dengan ruang angkasa daripada yang bisa dicapai manusia dengan berjalan kaki.

Puncak Gunung Chimborazo benar-benar tertutup oleh gletser, tetapi gunung ini memiliki beberapa rute untuk pendaki.

3. Gurun Dasht-e Lut, Iran

Suhu di Gurun Dasht-e Lut di Iran melonjak setinggi 70 derajat Celsius.

Sehingga, pengunjung harus memiliki tindakan antisipasi sekaligus prevensi terhadap heat-stroke.

Menurut legenda setempat, nama Dasht-e Lut berarti "gandum panggang" dalam bahasa Persia.

Nama ini merujuk pada cerita tentang banyaknya gandum yang menyemburkan api setelah secara tidak sengaja tertinggal di padang pasir selama beberapa hari.

3 dari 3 halaman

Meskipun banyak turis mengunjungi tanah gurun ini, Gurun Dasht-e Lut hanya menjadi destinasi bagi mereka yang bersedia menghadapi tantangan untuk bertahan hidup dari panas dan iklim kering yang tak tertahankan.

4. Mawsynram, India

Kota di India ini menerima curah hujan rata-rata 467 inci setiap tahun.

Pada 1985, Guinness Book of World Records menjulukinya sebagai Wettest Place on Earth atau Tempat Terbasah di dunia setelah adanya curah hujan 1.000 inci dalam satu tahun.

Adanya iklim subtropis dan musim hujan, Mawsynram mejadi tempat yang sulit untuk ditinggali dan perjalanan yang menantang bagi para wisatawan.

5. Gansbaai, Afrika Selatan

Sejak 1995, sangkar selam bersama hiu putih besar telah menjadi daya tarik wisata utama di Gansbaai, Afrika Selatan.

Sebagai satu di antara tempat dengan populasi hewan buas terpadat di dunia, Gansbaai menjadi tujuan utama untuk melihat dari dekat makhluk-makhluk yang mematikan.

Jika ingin bermain aman dan menghindari ikan hiu putih besar, wisatawan bisa mencoba menonton ikan paus di Gansbaai, dari pantai berpasir putih di Pantai Pearly.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KanadaEkuadorIran Ebrahim Raisi Stacey Ryan Sardar Azmoun BMO Field Stade Saputo Commonwealth Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved