TRIBUNTRAVEL.COM - Pasangan Verrell Bramasta dan Natasha Wilona Kunjungi destinasi desa tradisional Zaanse Schans di Belanda.
Verrell dan Wilona membagikan potret liburannya lewat akun Instagram pribadi mereka.
Rangkaian tur Verrell Bramasta dan Natasha Wilona keliling Eropa kini sampai di Belanda.
Ketika di Belanda, mereka menghabiskan waktu untuk mengunjungi sebuah desa yang masih bergaya tradisional.
Desa ini menjadi tempat para pekerja di masa lalu.
Potret sejarahnya pun masih bisa dilihat dari kincir angin tradisional yang hingga kini masih berfungsi dengan normal.
• Liburan Akhir Tahun, Verrell Bramasta dan Natasha Wilona Nikmati Pelangi di Paris
• Liburan di London, Inilah Destinasi yang Dikunjungi Verrell Bramasta dan Natasha Wilona
• Liburan Akhir Tahun, Verrell Bramasta dan Natasha Willona Berencana Kunjungi 6 Negara di Eropa
Lewat akun Instagram @natashawilona12, Wilona membagikan empat unggahan di Zaanse Schans.
Potret pertama Wilona bersama sang kakak kandungnya Claresta Federica yang sedang mencium pipi sang bunda Theresia.
Potret kehangatan keluarga ini bertambah indah dengan latar belakang kincir angin tradisional Belanda.
"Memories will stay forever," tulis Wilona pada kolom caption.
Potret berikutnya yang diunggah oleh Wilona saat bersama kekasihnya Verrell.
Keduanya tengah menyusuri jalan setapak di Zaanse Schans.
Langkah keduanya diiringi dengan jajaran pohon di samping kanan dan kirinya.
Wilona tampak menengok ke belakang dengan badan yang agak menunduk dan sambil tersenyum.
Wilona tampak cantik dengan balutan sweater warna merah dengan celana jeans.
Penampilan Wilona pun tampak stunning dengan boots cokelat tua yang ia kenakan saat itu.
Tak kalah dengan Wilona, Verrell juga tampil dengan edgy dengan mantel hitam dan syal abu-abu miliknya.
Untuk menghangatkan tangannya, Verrell juga tidak lupa mengenakan aksesoris sarung tangan dari bahan kulit.
Destinasi liburan Verrell dan Wilona ini ternyata sudah menjadi tempat wisata yang paling populer di Belanda.
Di Zaanse Schans kamu bisa menemukan enam bangunan kincir angin tua di sekitar Sungai Zaan.
Selain kincir angin, pengunjung juga bisa menemukan rumah-rumah tradisional yang bergaya Belanda tempo dulu.
Ada juga beberapa toko-toko hingga museum yang ada di sekitarnya.
Wilayah Zaan merupakan satu di antara kawasan industri tertua di dunia.
Kawasan ini pernah berjaya pada abad ke-17 hingga ke-18.
Luas wilayah Zaanse Schans ini sangat besar.
Sehingga meskipun wisatawan yang berkunjung banyak, rasanya tidak terlalu penuh sesak.
Bahkan, pada saat musim liburan sekalipun, wilayah ini tidak terlalu padat oleh pengunjung.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)