TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang adalah negara yang masyarakatnya dikenal pekerja keras, disiplin, tertib dan selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihan.
Tak heran jika banyak warga Jepang yang terlihat sering menggunakan masker wajah.
Baik di kantor, sekolah, pusat perbelanjaan hingga di dalam kendaraan umum.
Namun, penelitian mengungkapkan alasan orang Jepang memakai masker ternyata tidak ada hubungannya dengan kebersihan.
Padahal kita tahu, masker biasanya dipakai orang yang sedang sakit, misalnya batuk atau pilek supaya tidak menularkan virus.

Masker buatan Unicharm adalah satu di antara banyak produk masker terlaris di Jepang.
Perusahaan riset bisnis Fuji Keizai mengatakan masker non-woven menyumbang 86 persen dari pasar saat ini.

Ternyata, tujuan orang menggunakan masker tidak ada hubungannya dengan kesehatan fisik.
Dikutip dari Soranews24, psikolog remaja, Jun Fujikake, telah melakukan penelitian terhadap anak muda.
Ia ingin mengetahui alasan ramaja suka mengenakan masker saat bepergian.
Memakai masker seperti sudah menjadi tren anak muda saat ini.

Beberapa di antara para responden wanita mengaku mereka memakai masker untuk menyembunyikan wajah dari keramaian.
Masker juga berguna bagi wanita yang tidak sempat make up sebelum bepergian.
Sementara yang lain menganggap masker sebagai aksesori yang modeis.
Itulah sebabnya saat ini ada banyak model masker dengan berbagai motif gambar.
Bahkan ada masker yang mengklaim membantu penggunanya menurunkan berat badan.
Perusahaan kosmetik Jepang, T-Garden membuat produk masker yang memiliki rasa dan aroma.
Dengan menampilkan desain cantik warna pink, masker sekali pakai ini memiliki aroma raspberry yang dikatakan T-Garden bisa meningkatkan metabolisme.

Jadi, bagaimana travelers?
Apakah tujuanmu memakai masker karena ingin melindungi diri dari virus atau sekadar untuk gaya dan mengikuti tren saja?