TRIBUNTRAVEL.COM - Dataran Tinggi Dieng terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, tepatnya di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Selain hawa pegunungan yang dingin, Dataran Tinggi Dieng memiliki keindahan alam yang unik.
Mulai dari keindahan kompleks candi, keunikan anak berambut gimbal, Puncak Prau, Bukit Sikunir, Kawah Si Kidang, hingga pesona beberapa telaga yang tersebar di kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Dataran Tinggi Dieng menyimpan pesona telaga dengan keunikannya masing-masing.
Kali ini TribunTravel.com merangkum enam telaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng dari berbagai sumber.
1. Telaga Warna
Telaga Warna merupakan telaga yang paling populer di kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Diberi nama demikian, sebab telaga ini memiliki warna yang berbeda-beda saat terpapar sinar matahari, yakni hijau, kekuningan, dan biru.
Penyebab warna yang berbeda di Telaga Warna adalah endapan belerang di dasar telaga yang menimbulkan pembiasan cahaya.
2. Telaga Cebong
Berkat bentuknya yang terlihat menyerupai kecebong atau berudu dari atas, telaga ini pun disebut Telaga Cebong.
Telaga Cebong merupakan satu spot favorit untuk menikmati keindahan detik-detik matahari terbit di Dataran Tinggi Dieng.
Telaga Cebong juga memiliki spot camping di sekitarnya.
3. Telaga Pengilon
Dalam bahasa Jawa, kata 'pengilon' berarti cermin.
Telaga Pengilon memiliki air yang sangat jernih dan tembus pandang, saking beningnya kamu bisa bercermin di permukaan airnya.
Konon menurut legenda masyarakat setempat, Telaga Pengilon dapat melihat sisi baik dan buruk seseorang.
4. Telaga Menjer
Karena letaknya yang berdekatan, Telaga Menjer bisa disebut sebagai kembarannya Telaga Pengilon.
Namun, Telaga Menjer memiliki warna air yang berbeda dari Telaga Pengilon.
Yakni berwarna kehijauan.
Selain untuk wisata, Telaga Menjer yang merupakan telaga terbesar di Dataran Tinggi Dieng dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air.
Telaga Dringo terletak di lokasi yang agak sulit dijangkau dan merupakan telaga tertinggi di Dataran Tinggi Dieng.
Letaknya pun tak jauh dari Kawah Candradimuka, Telaga Dringo memiliki Sumur Jalatunda, yang konon bisa mengabulkan doa.
Telaga Dringo merupakan spot keren buat camping maupun memancing.
6. Telaga Merdada
Sebenarnya, Telaga Merdada merupakan telaga terluas di Dataran Tinggi Dieng.
Namun, Telaga Merdada hanya ada pada musim hujan sebab terbentuk dari genangan air hujan.
Saat musim kemarau, Telaga Merdada cenderung menyusut dan lumpur di dasarnya terbilang tebal, sehingga tak disarankan untuk berjalan kaki di atasnya.
Telaga Merdada memiliki pemandangan dua bukit kecil yang cantik.
Satu di antara bukit itu disebut Semurup dan memiliki warna kemerahan.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)