TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan adalah bisnis yang besar dan jadi perhatian banyak orang saat ini.
Berbagai pelayanan penerbangan mulai ditingkatkan dengan perkembangan dunia penerbangan saat ini.
Sekarang, kita bisa melihat ribuan penumpang masuk ke bandara setiap saat.
Namun, dalam penerbangan ada hal-hal buruk sama dengan moda transportasi lainnya.
Bandara sebagai tempat untuk naik pesawat sering jadi tempat dengan stres tinggi.
Walaupun begitu, itu perilaku normal dari para wisatawan.
Apalagi terjadi terjadi keterlambatan atau delay saat penerbangan.
Bandara London Stansted dan YouGov mensurvei 2.000 penumpang Inggris untuk mencari tahu apa kebiasaan bandara yang paling menjengkelkan.
Hal nomor satu yang paling menjengkelkan yang bisa dilakukan seseorang di bandara terungkap yaitu orang yang tidak mau antre atau melompat antrean.
Sekitar 57 persen dari mereka yang ditanyai mengatakan tidak mau antre adalah paling menjengkelkan.
Kegiatan bandara yang paling menjengkelkan kedua adalah meletakkan tas di kursi bandara.
Empat puluh satu persen orang Inggris yang disurvei sangat membenci hal ini karena tidak memperbolehkan orang lain untuk duduk.
Nomor tiga adalah memperlambat proses saat di bandara.
Tiga puluh delapan persen frustrasi oleh pelancong yang tidak memiliki paspor dan dokumen perjalanan yang memperlambat penumpang lain.
Penumpang pesawat yang tidak mengerti atau mengikuti aturan keamanan juga menjengkelkan menurut survei di Inggris tersebut.
Penumpang yang harus mengepak tas mereka dan membuat antrian juga membuat jengkel 34 persen dari oedang yang disurvei.
Sebanyak 29 persen orang yang disurvei jengkel dengan pelancong yang terburu-buru.
Orang yang gagal meletakkan nampan saat cek keamanan juga membuat jengkel 25 persen orang yang di survei.
Tujuh belas persen kesal dengan penumpang yang tidak meletakkan barang-barang yang menimbulkan detektor logam berbunyi karena membuat orang lain menunggu.
Kegiatan terakhir yang paling menjengkelkan yang dapat dilakukan seseorang di bandara, menurut jajak pendapat, secara tidak sengaja mengambil koper yang salah.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)