TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand merupakan satu negara tetangga Indonesia yang jadi destinasi favorit.
Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia dan cuaca yang sama-sama tropis membuat Thailand selalu menarik untuk dikunjungi.
Ada beberapa spot yang bisa dikunjungi dan aktivitas untuk dilakukan di Thailand yang membuat liburan semakin berkesan.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum spot wisata dan aktivitas favorit di Thailand dari laman wanderlust.co.uk.
1. The Grand Palace
Seri bangunan berujung emas yang indah ini berusia lebih dari 200 tahun dan menjadi destinasi paling terkenal di Bangkok.
Sejak 1782, The Grand Palace telah menjadi kediaman resmi Raja Siam (dan kemudian disebut Thailand).
Saat berada di sana, jangan lewatkan Buddha Zamrud dan Wat Pho di dekatnya, yang merupakan rumah bagi patung Buddha berbaring terbesar di Thailand.
Spot lainnya yang harus kamu lihat adalah Wat Arun, kuil yang memukau dengan detail mozaiknya.
Pada malam hari, Grand Palace dipenuhi dengan nyala lampu dan terlihat sangat romantis.
2. The Golden Triangle
Titik di mana Sungai Mekong bertemu Sungai Ruak dikenal oleh penduduk lokal dengan nama Sop Ruak.
Namun diseluruh dunia titik ini disebut The Golden Triangle, titik di mana Myanmar, Laos dan Thailand bertemu.
Dengan hanya berdiri di tepi sungai Thailand, kamu dapat melihat ke Myanmar dan Laos.
Kawasan ini dulunya adalah area penanaman opium yang produktif.
Eksibisi di di The Hall of Opium, di Golden Triangle Park, menawarkan pengenalan yang baik tentang sejarah dan pengaruh lokal industri, serta potensi obat pada opium.
3. Berinteraksi lebih dekat dengan gajah
Gajah adalah simbol nasional dan hewan yang dihormati di Thailand.
Ada banyak cara untuk berinteraksi dengan mamalia besar tersebut.
Sayangnya, kekejaman terhadap hewan adalah masalah nyata di beberapa 'suaka' gajah di Thailand.
Sebisa mungkin hindari pusat-pusat yang menawarkan tontonan gajah melakukan trik atau atraksi apapun.
Namun, ada banyak suaka gajah yang bagus dan sangat memperhatikan kesejahteraan binatang.
Sebut saja The Elephant Nature Park yang merehabilitasi gajah dan menerima sukarelawan dari wisatawan untuk membantu pekerjaan mereka.
Ada pula Elephant Hills yang menawarkan interaksi dengan gajah plus kenyamanan penginapan.
4. Desa-desa di perbukitan yang ditinggali suku asli.
Suku Akha, Lisu, Hmong dan Karen ada di bagian utara Thailand.
Dengan berkunjung dan menginap di desa mereka, kamu bisa belajar dan mengikuti cara hidup mereka.
Pilih pemandu wisata dengan bijaksana, pastikan bahwa mereka beroperasi secara etis dan berkelanjutan.
5. Pasar Terapung
Pasar terapung bisa menjadi obyek foto yang menarik, berbagai perahu kayu dengan hasil bumi lokal yang penuh warna.
Pilih pasar yang ingin kamu kunjungi dan datanglah lebih awal untuk menghindari kerumunan orang dan mendapat penawaran terbaik.
Damnoen Saduak, Ratchaburi adalah pasar terapung paling terkenal, terletak 100 km barat daya Bangkok dalam perjalanan ke Hua Hin atau Cha-am.
Pasar Terapung Amphawa, Samut Songkhram buka pada sore hari dan terletak di sebelah kuil.
Pasar Terapung Akhir Pekan Taling Chan, Bangkok merupakan pasar terapung yang belum lama ini populer di kalangan wisatawan.
Di sini kamu bisa mencoba berbagai buah Thailand termasuk apel custard, yellow longan, dan durian pedas.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)