TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang remaja laki-laki di Amerika Serikat baru saja melakukan tindakan vandalisme di Denver Art Museum, Colorado.
Dikutip dari laman This is Insider, Jake Siebenlist (18) memecahkan beberapa koleksi seni di dalam museum tersebut pada Minggu (9/12/2018) lalu.
Ia kemudian ditahan oleh pihak keamanan museum.
Total ada 10 karya seni koleksi museum yang rusak akibat ulah Jake.
1. Topeng hiasan kepala serigala
2. Kerincingan berhias burung gagak dari Suku Tlingit
3. Patung bergaya Jain
4. Botol potret Moche
5. Vas China dengan hiasan burung Phoenix
6. Vas berbentuk ikan peninggalan Suku Maya
7. Mangkuk kerincingan Moche
8. Bejana dengan pahatan dewa yang menunggangi burung ajaib dari Suku Maya
9. Patung pemrakarsa China
10 Patung Beware of Cranes
Semua karya seni yang rusak tersebut merupakan bagian dari eksibisi "Stampede: Animals in Art" yang membandingkan bagaimana binatang digambarkan lewat seni dari berbagai budaya yang berbeda selama berabad-abad.
"Benda-benda yang terkena dampak sedang dievaluasi oleh staf konservasi seni di Denver Art Museum, dan rincian tentang perbaikan belum tersedia," kata museum itu dalam sebuah email kepada Artnet News.
"Satu ruang galeri di 'Stampede' akan terus ditutup untuk instalasi ulang selama beberapa hari ke depan."
Tidak jelas apa yang memicu tindakan Jake.
Pihak keamanan di tempat kejadian juga sempat berusaha menahan Jake yang mendorong pengunjung museum, menuju patung dan lukisan seni lainnya.
Setelah dijegal dan ditundukkan oleh penjaga, Jake ditangkap di museum dan dijatuhi tuduhan melakukan kriminal.
Insiden itu tertangkap kamera pengawas, dan pihak museum telah menyerahkan rekaman kepada penegak hukum.
Tidak ada pengunjung lain yang terlibat dalam aksi vandalisme itu, dan tidak ada yang terluka.
"Kelakuannya jelas sangat buruk dan tidak dalam keadaan yang berakal," kata Christoph Heinrich, direktur museum, pada konferensi pers, seperti dilansir New York Times.
"Ini benar-benar tidak masuk akal, hal yang aneh," tambahnya, mencatat bahwa hal semacam itu tidak pernah terjadi baik di dalam museum maupun karirnya.
Museum ini belum merilis nilai yang diperkirakan untuk karya seni yang rusak.
"Setiap objek bagi kami memiliki nilai budaya yang sangat besar," kata Heinrich kepada Associated Press.
"Konservator kami adalah orang-orang yang luar biasa dan saya sangat yakin mereka akan dapat memulihkan sebagian besar objek yang rusak tersebut."
Di antara 300 objek yang ditampilkan dalam eksibisi "Stampede: Animals in Art" adalah karya-karya seniman terkenal seperti Georgia O'Keeffe, Deborah Butterfield, dan Frederic Remington.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)