TRIBUNTRAVEL.COM - Musim hujan sudah tiba, tetapi ini tidak boleh jadi penghalang buat kamu yang ingin road trip menggunakan kendaraan roda empat.
Dengan hujan yang berintensitas tinggi dan datangnya suka mendadak, pengemudi kendaraan roda empat diharapkan untuk berhati-hati.
Sebab kondisi jalan dan jarak pandang di jalanan tentu akan jauh berbeda dibandingkan dengan saat cuaca cerah.
Ketika mengemudi saat musim hujan, ada beberapa kesalahan yang kerap disepelekan.
Kesalahan ini cukup berbahaya dan berisiko menimbulkan kecelakaan.
Apa saja ya kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengemudi sekaligus pemilik mobil ketika berkendara di musim hujan?
Berikut ulasan singkatnya, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman Kompas.com.
1. Mengabaikan dan tak melakukan pengecekan pada komponen mobil, seperti lampu dan wiper, yang kerjanya sudah tak optimal.

Lampu-lampu yang tidak berfungsi dengan baik, akan mengganggu pandangan pada saat hujan deras.
Sehingga, kendaraan lain dan kondisi jalan tidak terlihat dengan baik.
2. Tidak bijaksana dalam memposisikan kecepatan mobil dalam kondisi hujan.

Pada saat kondisi basah ada potensi kemampuan pengereman berkurang, ditambah lagi daya cengkeram ban terhadap jalan juga tak optimal alias licin, dan selip bertambah.
Jadi, pengemudi harus cermat soal kecepatan kendaraannya saat melaju di jalan dalam kondisi hujan.
3. Mengarahkan hembusan pendingin udara atau AC ke kaca mobil.

Efek negatif yang bakal ditimbulkan adalah kaca mengembun dan menghalangi pandangan.
Upayakan agar suhu di dalam kabin tidak jauh berbeda dengan suhu di luar kendaraan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya pengembunan.
4. Tidak cermat ketika melibas genangan air.

Ketika melihat ada genangan air kita tak tahu apakah ada lubang yang dalam atau tidak.
Jadi sebaiknya, pengemudi harus melajukan mobilnya perlahan-lahan ketika melintasi genangan air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Kecerobohan Berkendara saat Hujan".