Breaking News:

3 Tur Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Ada Bungee Jumping Terjun ke Perairan Penuh Buaya

Namun, terkadang ada beberapa paket wisata yang tak cuma menawarkan pengalaman baru, tetapi juga bahaya dan risiko tinggi.

buckitdream.com
Ilustrasi Bungee jumping. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kini, traveling telah menjadi bagian dari kebutuhan manusia yang menawarkan pengalaman baru.

Namun, terkadang ada beberapa paket wisata yang tak cuma menawarkan pengalaman baru, tetapi juga bahaya dan risiko tinggi.

Tak jarang tawaran paket tur wisata tersebut bisa mengancam nyawa.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum tiga tur wisata paling berbahaya di dunia dari laman Listverse.

1. Tur petir

Tur petir di Venezuela
Tur petir di Venezuela (ospreyexpeditions.com/)

Petir merupakan satu fenomena alam yang menakutkan sekaligus menakjubkan.

Bahkan ada satu tur khusus melihat petir di Venezuela, tempat di mana Sungai Catatumbo bertemu Danau Maracaibo.

Tempat misterius ini dikenal sebagai 'ibu kota' petir dunia dan menjadi rumah bagi badai abadi.

Biasanya, para wisatawan berkunjung ke desa-desa setempat, safari malam untuk melihat buaya, ular, dan burung, dengan puncak agenda tur melihat kilat petir.

Kilat menyambar dari jarak berkilo-kilometer jauhnya, Kota Maracaibo mendapat lebih dari 1.000 sambaran kilat dalam satu jam.

2 dari 4 halaman

Namun, petir bukan satu-satunya fenomena cuaca yang familier bagi penduduk Maracaibo, sebab badai dan tornado juga umum terjadi di kawasan tersebut.

Ada sekitar 260 hari badai yang terjadi dalam satu tahun.

2. Lava Boat Tour

Lava boat tour atau tur perahu lava
Lava boat tour atau tur perahu lava (etabroad.com)

Menyaksikan aliran lahar dari dekat adalah pemandangan yang tak semua orang bisa mendapatkannya.

Di Hawaii, ada tur perahu lava (lava boat tour) yang membawa wisatawan cukup dekat untuk mendengar dan merasakan panas lahar saat mengalir ke air laut dan mendingin.

Tur ini terdengar sangat menarik tetapi juga sangat berisiko.

Sangat jelas lahar itu berbahaya, dan jika seseorang berada dalam jarak dekat dengannya, itu bisa dianggap konyol.

Berada di atas perahu dekat dengan lahar panas tentu bisa menimbulkan hal yang tak diinginkan.

Pada Juli 2018, sebuah letusan yang menyemburkan batu cair dan menghujani perahu.

Hal ini melukai 23 wisatawan saat batu cair dan panas itu meleleh melalui atap kapal.

3 dari 4 halaman

Meskipun begitu, perusahaan masih melanjutkan tur mereka sambil tetap berpegang pada kebijakan yang direvisi dari pihak Coast Guard.

3. Bungee jumping di atas perairan penuh buaya

Bungee jumping di Victoria Falls Bridge, antara Zimbabwe dan Zambia
Bungee jumping di Victoria Falls Bridge, antara Zimbabwe dan Zambia (xtremesport4u.com)

Bungee jumping adalah olahraga ekstrem yang sangat populer.

Namun, bungee jumping yang lebih berbahaya ada di Victoria Falls Bridge, antara Zimbabwe dan Zambia.

Di sana, wisatawan bisa melakukan bungee jumping dari ketinggian 111 meter menuju perairan yang dipenuhi buaya dengan kaki terikat erat.

Risiko kecelakaan dapat terjadi kapan saja, meski tindakan pencegahan keselamatan sudah dilakukan.

Belum lagi ada puluhan ekor binatang buas di bawah.

Satu orang wisatawan pernah mengalami hal fatal di Victoria Falls Bridge.

Erin Langworthy, seorang wanita Australia yang sedang berlibur selama malam tahun baru 2011 di sana mengalami insiden yang tak diinginkan.

Untungnya, Erin berhasil selamat dengan luka ringan, meskipun ia harus berenang dengan kaki terikat dan harus melepaskan talinya di bebatuan.

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MaracaiboHawaiiZimbabweZambia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved