TRIBUNTRAVEL.COM - Kota London di Inggris akan dinobatkan sebagai National Park City atau Kota Taman Nasional pertama di dunia pada 2019.
Tentu ini menjadi satu hal yang spesial, mengingat istilah 'National Park' alias Taman Nasional selalu merujuk pada jenis kawasan pelestarian alam yang masih memiliki lanskap dan ekosistem asli.
Seperti pegunungan, hutan hujan, atau lembah dengan ekosistem kehidupan yang tercakup di dalamnya.
Namun, dengan ditetapkannya Kota London sebagai National Park City, itu menandai diakuinya taman urban pertama di dunia.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, selama lima tahun terakhir, Daniel Raven-Ellison, seorang 'pejuang geografer' telah mengajukan petisi yang mendukung Kota London untuk menjadi Taman Nasional pertama di dunia.
Tahun lalu, walikota London, Saddiq Khan mengumumkan dia memberikan dukungan untuk gerakan tersebut.
Hasilnya, Kota London akan diresmikan sebagai National Park City yang pertama di dunia pada Juli 2019.
Penahbisan gelar ini nantinya akan dibuka dengan National Park City Fair lengkap dengan hadirnya pembicara, kios dan berjalan di sekitar kota.
"London bukan sekadar kota, itu adalah sebuah lanskap," kata Raven-Ellison kepada CNN.
"London adalah lanskap yang bukan hanya menjadi 'rumah' bagi hampir sembilan juta orang, tetapi ada banyak pohon."
"Kami berbagi kota ini dengan 15.000 spesies satwa liar lainnya dan saya tidak berpikir bahwa nilai kehidupan perkotaan lebih kecil dari jenis kehidupan lain yang kita lihat di tempat-tempat yang jauh dari kota."

Argumen Raven-Ellison memang berbobot.
Ada spesies burung, rubah, dan bahkan hewan pengerat yang kerap berkeliaran di jalanan kota London.
Lanskap London sendiri unik.
Yakni, terdiri dari beton dan gedung pencakar langit hingga padang rumput berumput di bagian utaranya.
Sekitar 18 persen dari wilayah kota London menjadi ruang hijau terbuka dan 47 persen London Raya (Greater London) sudah hijau.
Satu di antara tujuan utama dari gerakan National Park adalah untuk memperkuat ruang hijau London melalui instalasi pabrik di atap dan dinding di sekitar kota.
Namun, ada beberapa halangan yang masih dihadapi London.
Kota ini terkenal dengan kabut asapnya, yang sebagian besar dihasilkan oleh lalu lintas jalan.
Tingkat nitrogen dioksida di udara London telah berulang kali melewati standar yang ditetapkan oleh UE.
Pada 2015, Raven-Ellison menciptakan kampanye pendanaan massa untuk menjadikan Greater London sebagai National Park City.
Gerakan ini berhasil memperoleh dana hampir 42.000 dolar AS atau sekitar Rp 602,7 juta dalam waktu kurang dari sebulan.
Inggris saat ini memiliki 15 taman nasional di seluruh wilayah negerinya.
Namun, semua kawasan yang ditunjuk di negara tersebut berupa bentang alam yang lebih tradisional, termasuk Lake District, Loch Lomond, dan North York Moors.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)