Breaking News:

Ilmuwan Tiongkok Mengklaim Berhasil Mengubah DNA pada Bayi Sehingga Kebal Terhadap HIV dan AIDS

Seorang ilmuwan di Tiongkok baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan dunia karena mengklaim berhasil mengubah DNA yang belum lahir.

Youtube/The He Lab
Prof He mengklaim berhasil mengubah DNA pada bayi yang tahan terhadap virus HIV 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ilmuwan di Tiongkok baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan dunia karena mengklaim berhasil mengubah DNA yang belum lahir.

Pengubahan DNA tersebut membuat para bayi kebal terhadap virus HIV dan AIDS, jika klaim tersebut benar maka itu adalah bayi pertama di dunia yang DNA nya diubah.

Klaim pengubahan DNA tersebut diungkapkan oleh He Jiankui melalui video yang di posting di YouTube.

He Jiankui mengatakan bahwa ia menggunakan alat untuk mengubah DNA dan menghilangkan gen yang disebut CCR5 pada sepasang bayi perempuan kembar yang bernama Lulu dan Nana.

Prof He mengklaim berhasil mengubah DNA pada bayi yang tahan terhadap virus HIV
Prof He mengklaim berhasil mengubah DNA pada bayi yang tahan terhadap virus HIV (Youtube/The He Lab)

Tidak biasa, Anak Perempuan Berumur 11 Tahun di Tiongkok ini Memiliki Tinggi Lebih dari 2 Meter

Akibat dari pengubahan gen DNA tersebut menyebabkan Lulu dan Nana menjadi resisten terhadap virus HIV dan Aids.

Pada pertemuan ilmuwan di Hong Kong, para peneliti membela apa yang sudah dilakukan oleh Profesor He Jiankui untuk melawan terkait stigma terkait HIV/AIds di Tiongkok.

Namun banyak juga yang mengatakan apa yang dilakukan oleh He Jiankui sudah terlalu jauh yang menyebabkan masalah dalam jangka panjang tidak hanya untuk individu tapi seluruh generasi masa depan.

BBC melansirkan Prof Julian Savulescu, ahli etika mengatakan bahwa jika percobaan pengubahan DNA itu benar, maka hal itu tersebut mengerikan karena penyuntingan gen itu sendiri bersifat eksperimental dan bisa menyebabkan masalah genetik sejak dini di kemudian hari.

Dalam presentasi yang di selenggarakan di KTT Hong Kong, Profesor He menjelaskan bahwa dia menggunakan teknik yang disebut Crispr-Cas9 untuk menghilangkan gen CCR5 pada embrio manusia yang diciptakan melalui 'fertilisasi in vitro (IVF) pada keluarga dengan ayah postif HIV.

Pria Tiongkok ini Kecanduan Obat Batuk dan Sudah Menelan Lebih 30 Ribu Pil dalam 10 Tahun Terakhir

Perubahan DNA yang dimaksudkan untuk mencerminkan mutasi alami yang diidentifikasi dalam persentase yang sangat kecil untuk membuat orang menjadi kebal terhadap virus HIV.

2 dari 2 halaman

Namun presentasi yang dilakukan Prof He terlalu samar untuk banyak ilmuwan dalam pertemuan tersebut, namun banyak juga yang percaya apa yang diklaim oleh Profesor He benar-benar dilakukan.

Universitas Sains dan Teknologi di Shenzhen Selatan tempat Profesor He bekerja membantah pihak universitas mendanai proyek Profesor He.

Pihak universitas mengatakan bahwa Profesor He melaksanakan proyek tersebut secara mandiri dengan pembiyaan sendiri juga.

Profesor He juga mengajukan cuti yang tidak dibayar sejak Februari lalu dan memulai proyek penelitannya tersebut.

Kedua bayi kembar yang DNA nya telah diubah dinyatakan lahir dalam keadaan sehat, Prof He juga menambahkan bahwa ia akan merencanakan untuk memantau bayi tersbut selama 18 tahun ke depan meskipun banyak yang mengkritiknya.

"Tidak untuk melebih-lebihkan, pengubahan DNA adalah hal yang tudak bertanggung jawab, tidak etis dan berbahaya", ungkap Kathy Niakan, seorang ilmuwan di Francis Crick Institute di London kepada The Guardian.

Lihat video selengkapnya di bawah ini

Jalan-jalan ke Jogja, Jangan Lupa Rasakan Pengalaman Kuliner di 5 Angkringan Terpopuler Ini

Dibuat Dengan 1 Kg Cabai, Berani Coba Sambal Setan di Bogor?

Menilik Sejarah Perkembangan Payung: 4.000 Tahun yang Lalu Sempat Dijadikan Simbol Status di China

5 Kebiasaan Olahraga Penduduk Beberapa Negara di Dunia, Ada Tai Chi hingga Parkour

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comIlmuwan Tiongkok Berhasil Mengubah DNA pada BayiKebal Terhadap HIV dan AIDS Khanduri Blang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved