Breaking News:

Publik Bali Coffee & Eatery Hadirkan Tempat Unik untuk Komunitas, Nuansanya Bersahabat

Publik Bali Coffee & Eatery bisa menjadi rekomendasi ruang berkumpulnya komunitas. Kafe ini berlokasi di Jalan Tukad Gangga No 7A Renon, Denpasar

Tribun Bali/Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
Publik Bali Coffee & Eatery berlokasi di Jalan Tukad Gangga No 7A Renon, Denpasar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbagi waktu bersama kawan sehobi adalah hal yang menyenangkan.

Bayangkan saja obrolan yang tak akan putus karena membahas hal yang disukai bersama.

Ide-ide kreatif pun kadang muncul dari pertemuan itu.

Momen berharga ini akan lebih seru bila dilakukan di tempat yang asyik.

Sebuah tempat dengan suasana hangat dan unik, sekaligus menyediakan camilan untuk dinikmati bersama.

Publik Bali Coffee & Eatery bisa menjadi rekomendasi ruang berkumpulnya komunitas.

Kafe yang berlokasi di Jalan Tukad Gangga No 7A Renon, Denpasar ini memiliki nuansa yang bersahabat.

Bayangkan saja, ketika Anda baru sampai di tempat parkir, suasana taman tropikal langsung menyapa.

Taman kecil di depan pintu masuk itu pun seolah mengajak pengunjung untuk rileks, setelah melakukan perjalanan.

Kafe ini memiliki ruang indoor dan outdoor.

2 dari 4 halaman

Masing-masing ruangan memiliki nuansa yang berbeda.

Ruang indoor berkonsep natural dan elegan, dengan penggunaan elemen kayu yang dominan.

Ruangan ini cocok bagi mereka yang ingin berkumpul sambil berdiskusi ataupun melanjutkan tugas kampus dan kantor.

Sementara halaman outdoor adalah tempat bagi mereka yang ingin bersantai.

Kursi dan meja tampak tersusun dengan irama yang bebas.

Bentuk dan model penataannya tak selalu sama.

Bagian outdoor ini pun terdapat kolam renang yang membuat suasana menjadi lebih segar dan rileks.

Tepat di samping kolam renang, terdapat ayunan kayu yang biasa digunakan untuk bersantai, sekaligus tempat berswafoto.

Salah satu owner Publik Bali Coffee & Eatery, Bhaskara mengatakan, tempat ini senantiasa hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat berkumpul.

“Di kawasan Denpasar memang sudah banyak tempat nongkrong keluarga dan anak muda. Namun, Publik Bali ingin memberikan nuansa yang berbeda. Kami ingin agar setiap pengunjung bisa menemukan ide kreatif dan rasa kebersamaan,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Untuk mendukung lahirnya ide kreatif itu, menurut Bhaskara, Publik Bali berusaha mendukung kegiatan komunitas.

Mereka menyediakan tempat bagi komunitas untuk mengadakan acara dan ajang kreatif.

Beberapa komunitas pun sempat mengadakan kegiatan di Publik Bali, misalnya komunitas dansa, musik, dan komunitas motor antik.

“Kami ingin menjadi bagian dari tumbuhnya kreatif komunitas, terutama anak-anak muda,” ucapnya.

Selain menyediakan tempat yang unik, Publik Bali pun menyajikan makanan dan minuman aneka selera.

Bagi mereka yang ingin bersantai sebelum memulai aktivitas, tersedia kopi, pastry, dan camilan sejak pukul 08.00 Wita.

Ada pula hidangan bernuansa Indonesia, Asia, dan western yang disiapkan dengan tampilan hidangan spesial.

Hidangan Asia, misalanya capcay, nasi goreng, dan mi goreng pun termasuk digemari, terutama bagi mereka yang datang bersama keluarga.

Menu lain yang tak boleh dilewatkan adalah chicken parmigiana.

Olahan daging khas Italia ini dimasak dengan teknik asli dari negara asalnya.

4 dari 4 halaman

“Biasanya keju mozarella hanya ditambahkan setelah daginng masak. Namun kami juga menambahkan mozarella pada adonan sebelum daging dimasak. Saos yang kami siapkan pun spesial. Kami ingin mengenalkan chicken parmigiana dengan teknik tradisional kepada masyarakat,” jelas Bhaskara.

Tak tetinggalan, ada pula aneka comfort food, seperti kentang goreng dan pizza untuk dibagi bersama teman komunitas.

“Menu spesial kami adalah mountain fries. Hidangan ini terdiri dari kentang goreng yang dibuat secara home made. Yang membedakannya dari kentang goreng lain adalah cara penyajiannya yang kami tumpuk, sehingga menyerupai gunung. Mountain fries ini pun hadir dalam berbagai macam pilihan rasa. Menu ini cocok dinikmati ketika kumpul komunitas, sehingga suasana jadi lebih cair dan meriah,” ungkapnya.

Coffee in A Cone

Dapur Publik Bali tak henti berinovasi. Mereka senantiasa mencoba meracik menu-menu baru.

“Dalam jangka waktu tertentu kami melakukan evaluasi. Menu-menu yang kurang peminat akan kami ganti dengan menu baru. Hal ini adalah bagian dari upaya kami untuk menarik pelanggan,” ucap salah satu owner Publik Bali, Bhaskara.

Baru-baru ini Publik Bali meluncurkan produk terkininya.

Coffee in A Cone adalah satu di antaranya.

Produk ini tergolong unik, dari segi penyajian juga rasanya.

“Sesuai namanya, Coffee in A Cone adalah minuman kopi yang disajikan dalam cone. Agar kopi tak meluber, kami melapisi cone dengan cokelat. Cokelat ini juga memiliki fungsi menambah cita rasa pada kopi,” jelasnya.

Coffee in A Cone menurut Bhaskara bukanlah hal yang baru.

Beberapa kafe sudah ada yang menyajikannya.

Namun Coffee in A Cone ala Publik Bali memiliki cita rasa yang unik, sebab merupakan hasil blend antara dua jenis biji kopi, Arabika Makassar dan Robusta Jawa Barat.

Perpaduan ini menghasilkan rasa yang seimbang antara bodi dan aftertaste-nya.

Sajian ini pun semakin nikmat dengan tambahan aroma dan cita rasa cokelat.

Menu ini pun tak hanya nikmat untuk dinikmati.

Tampilannya yang unik tentu sangat menarik untuk diabadikan dalam foto. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Temukan Komunitasmu di Publik Bali, Hadirkan Comfort Food dengan Suasana Tropikal

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
publik bali coffee & eateryDenpasarBali Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved