Breaking News:

Pendaki Gunung Prau Dilarang Bawa Tisu Basah, Gunung Lain di Jawa Tengah Juga Terapkan Hal Serupa

Para pendaki yang akan mendaki ke Gunung Prau, Jawa Tengah, kini tidak lagi diizinkan membawa tisu basah.

INSTAGRAM/@dyoivaldo
Gunung Prau di Jawa Tengah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Para pendaki yang akan mendaki ke Gunung Prau, Jawa Tengah, kini tidak lagi diizinkan membawa tisu basah.

Ini merupakan keputusan Forum Besar Gunung se-Jawa Tengah di bawah naungan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah Kedu Utara.

Aturan ini mulai berlaku untuk pendaki Gunung Prau sejak 12 November 2018.

Latar belakang diterapkannya aturan itu karena tisu basah merupakan sampah yang paling jarang dibawa turun kembali.

“Sejauh kita memandang, biasanya yang berserakan, terbawa angin, kelihatan di jalur, melangkah dari jalur trek 20 langkah ke semak-semak, yang dijumpai adalah sampah tisu basah,” ujar petugas Basecamp Gunung Prau via Patak Banteng, Mujib Syafii.

Kang Pii (sapaan Mujib Syafii) melanjutkan, selain mencemari dan mengganggu pemandangan, tisu basah juga sulit terurai.

Sebetulnya tisu basah akan tetap diizinkan jika para pendaki tertib membawa sampah itu turun kembali.

“Tapi berhubung selalu bocor soal aturan itu, maka kita larang saja biar jelas,” tambah Kang Pii.

Meski tisu basah dilarang untuk dibawa naik, penggunaan tisu kering masih diizinkan.

Ia menjelaskan kalau tisu kering jauh lebih mudah hancur.

2 dari 4 halaman

Namun, Kang Pii mengimbau hendaknya pendaki tetap membawa turun sampah tisu kering yang telah digunakan.

Briefing sebelum mendaki Untuk menerapkan aturan ini, pendaki yang akan mendaki Gunung Prau akan diberi pengarahan (briefing) terlebih dahulu di base camp pendakian.

Info seputar larangan, termasuk larangan membawa tisu basah juga akan disampaikan ketika briefing.

Jika terlanjut membawa tisu basah, maka para pendaki bisa menitipkannya di base camp.

“Bukan berarti disita, dititipkan di base camp. Nanti setelah turun akan dikembalikan lagi,” ujar Kang Pii.

Ia melanjutkan, guna memaksimalkan aturan itu, akan kembali dilakukan briefing dan pengecekan di Pos 1.

Selain itu, di puncak dan area berkemah juga akan ada petugas yang mengawasi.

Pendaki yang nekat membawa tisu basah akan kembali diimbau untuk tidak menggunakannya.

Jika tetap nekat, maka KTP pendaki itu akan diminta dan harus diambil di base camp untuk tindak lanjut.

Saat ini memang belum ada sanksi khusus untuk pelanggaran pemakaian tisu basah itu.

3 dari 4 halaman

Namun menurut Kang Pii, penerapan sanksi kemungkinan sama dengan yang sudah berlaku, misal melakukan penanaman bibit pohon di puncak untuk satu pelanggaran.

Selain di Gunung Prau, aturan ini juga berlaku di sejumlah gunung Jawa Tengah lainnya.

Seperti Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Kembang, Gunung Telomoyo, Gunung Pakuwaja, dan Gunung Ungaran.

Seorang Pendaki Polandia Kaget Menemukan Kucing Lokal di Puncak Gunung Rysy

Kucing adalah satu jenis binatang peliharaan yang pada umumnya berada di rumah atau lingkungan permukiman penduduk.

Namun apa jadinya bila kamu sedang mendaki gunung dan menemukan seekor kucing sudah menunggumu di atas puncak gunung.

Melihat kucing berada di puncak gunung dengan ketinggian ribuan meter adalah pemandangan yang tidak biasa untuk para pendaki.

Begitulah yang dialami oleh Wojciech Jabczynki pendaki gunung asal Polandia.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Wojciech Jabczynki hampir tidak percaya ketika melihat seekor kucing lokal ada di puncak gunung Rysy di Polandia.

Kucing di Puncak Gunung Rysy
Kucing di Puncak Gunung Rysy (Wojtek Jabczyński)

 Lagi Wawancara Serius tentang Politik, Akademisi Polandia Ini Malah Diganggu Kucing Peliharaannya

Gunung Rysy adalah gunung yang terletak di Polandia yang memiliki ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut dengan jalur dan cuaca yang ekstrim.

4 dari 4 halaman

Wojciech pun langsung mengambil ponselnya dan mengambil beberapa foto dan video terkait kucing yang dia temukan di atas gunung.

Dalam video yang diunggah Wojciech melalui akun Facebooknya, kucing tersebut tidak tampak kuatir dengan dinginnya Gunung Rysy.

Bahkan dia terlihat tenang saja ketika Wojciech sedang mengambil foto.

Video yang unggah Wojciech memperlihatkan kucing itu tidak menderita atau kelelahan, justru dengan santainya kucing itu menjilati kakinya.

 Gdańsk - 4 Destinasi Menarik di Kota Tempat Egy Maulana Bermain, Pernah Jadi Kota Terkaya Polandia

Tidak ada yang tahu bagaimana Kucing itu bisa sampai di atas Gunung Rysy yang memiliki cuaca yang sangat ekstrim dengan suhu yang dingin.

Foto dan Video yang diunggah Wojciech melalui sosial medianya pun menjadi ramai dan viral.

Beberapa diantara melontarkan candaan bahwa kucing itu sepertinya macan tutul salju yang sedang menyamar, candaan yang lain mengatakan bahwa sang kucing memiliki jiwa seperti Kambing Gunung Chamois yang terbiasa dengan suhu dingin dari Gunung Rysy.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul "Per November 2018, Pendaki Gunung Prau Dilarang Membawa Tisu Basah"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung PrauJawa TengahDilarang Bawa Tisu Basah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved