lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM- Seorang travel blogger bernama Josh Cahill mengatakan mendapat hal yang tak menyenangkan saat dirinya bepergian dengan Malaysian Airlines.
Kisahnya ini ia rekam dalam sebuah video dan diunggah di akun YouTube Josh Cahill.
Dalam YouTubenya ia menyatakan melakukan penerbangan dengan pesawat Malaysia Airlines.
Ia pergi dari Kuala Lumpur, Malaysia ke London Heathrow.
• Promo JCO - Semua Jenis Minuman JCO Cuma Rp 25 Ribu Hingga 30 November 2018, Cek Ketentuannya Yuk
Ia menumpangi pesawat nomor penerbangan MH 004 dengan pesawat Airbus A350.
Lewat akun Instagramnya @gotravelyourway, ia juga menyebutkan beberapa keluhan.
"Perjalanan baru-baru ini di @malaysiaairlines mungkin adalah penerbangan terburuk dalam hidupku. Secara harfiah tidak ada yang bekerja di pesawat dan setelah berbagi pemikiran saya di Instagram, kru akan menolak layanan saya, menindas saya sepanjang penerbangan," tulisnya dalam penerbangan.
• 4 Kota di Eropa yang Bisa Jadi Destinasi Liburan Ramah Muslim, Ada Oslo hingga Amsterdam
"Ikuti terus ulasan minggu depan dari penerbangan Horor saya di Malaysia Airlines," tulisnya di akhir postingannya.
Josh Cahill, yang mengelola blog GoTravelYourWay ini memiliki 53 ribu subcriber di YouTube.
"Awak yang sangat tidak ramah (kemana perginya keramahan Malaysia yang luar biasa?), Hiburan dalam penerbangan rusak (meminta kru untuk memperbaikinya dan mereka tidak pernah kembali ke saya) yang membuat saya 13 jam tanpa hiburan, makanan yang mengerikan disajikan di atas nampan lengket dan kotor dan di atas itu saya mungkin diberi kursi terburuk di pesawat itu," tulisnya.
Josh Cahill juga menilai itu adalah penerbangan paling mengecewakan di tahun ini.
• Pulau Panjang Jadi Destinasi Baru di Aceh Singkil, Tawarkan Pesona Pasir Putih
Dilansir dari News.com.au, dia memiliki izin dari tim media sosial Malaysia Airlines untuk memfilmkan dalam penerbangan.
"Setelah kapten diberitahu tengah penerbangan oleh (markas besar maskapai penerbangan) tentang posting saya, mereka bertanya mengapa saya akan posting dan mengeluh," kata Cahill news.com.au.
Cahill menghubungi layanan pelanggan wak dapat bekerja untuk membuat penerbangannya lebih nyaman.
“Ketika kami mendarat di London, ada seorang pria berdiri di dalam jembatan jet dengan tanda dengan nama saya di atasnya. Saya takut mereka akan membuat saya menghapus rekaman saya, ”katanya.
Dia mengatakan seorang manajer meminta untuk menemuinya di bandara dan meminta maaf.
"Saya pikir itu jelas untuk mencegah saya mendapatkan lebih banyak rekaman dan membuat ulasan buruk di saluran YouTube saya," kata Cahill news.com.au.
Cahill, yang terbang sekitar 150 kali setahun, mengatakan dia tidak pernah menemukan pengalaman seperti itu sebelumnya.
"Sejujurnya, saya memiliki penerbangan hebat dengan Malaysia Airlines sehari sebelumnya, tetapi saya tidak akan pernah terbang dengan mereka lagi," katanya
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
