TRIBUNTRAVEL.COM - Biasanya anak-anak sangat menyukai makanan yang memiliki rasa manis.
Makanan manis tersebut sudah dapat dipastikan mengandung gula sebagai perasanya.
Padahal konsumsi gula pada anak perlu dibatasi.
Berikut tiga dampak buruk konsumsi gula berlebih pada anak:
1. Kerusakan gigi
Saat anak memakan makanan yang mengandung gula dan menempel di gigi dapat mengakibatkan kerusakan gigi.
Terlebih jika anak tidak terbiasa untuk membersihkan giginya secara teratur dan dengan baik dan benar.
2. Mengalami Obesitas
Berdasarkan sebuah penelitian, 8 dari 100 anak di Indonesia menderita obesitas.
Penyebab obesitas pada anak bisa bermacam-macam.
Namun obesitas juga bisa disebabkan akibat kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, termasuk konsumsi gula berlebih.
Dalam jangka panjang, obesitas dapat memicu penyakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi, gangguan tulang, serta gangguan mental, seperti lebih rentan mengalami stres dan kurang percaya diri.
3. Menderita penyakit diabetes
Tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya obesitas saja, konsumsi gula berlebih pada anak juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.
Untuk itu para orangtua wajib mengawasi konsumsi makanan pada anak.
Alodokter.com juga menganjurkan untuk membiasakan anak mengonsumsi berbagai sumber karbohidrat yang mengandung gula alami, seperti sayur, buah, dan susu.
Namun orangtua juga harus memperhatikan pemberian susu pada anak yang juga sebaiknya diberikan secara hati-hati pada anak-anak.
Untuk mencegah dampak buruk kelebihan asupan gula pada anak, orang tua dapat memberikan susu 0% sukrosa atau bebas gula.
Misalnya pada anak usia 1-3 tahun, perlu diberikan susu pertumbuhan dengan nutrisi yang lengkap untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Cara Mencegah Dampak Bahaya Gula Bagi Tumbuh Kembang Anak