Breaking News:

Air Tertua di Dunia Ditemukan di Bekas Tambang di Kanada, Usianya Miliaran Tahun

Air merupakan satu elemen penting yang menunjang kehidupan di Bumi. Meski begitu, hingga kini asal-usul air di muka Bumi masih menjadi misteri.

University of Toronto via whyfiles.org
Air tertua di dunia yang ditemukan di Kanada 

TRIBUNTRAVEL.COM - Air merupakan satu elemen penting yang menunjang kehidupan di Bumi.

Meski begitu, hingga kini asal-usul air di muka Bumi masih menjadi misteri.

Namun, misteri usia air di Bumi agaknya mulai terpecahkan.

Sekelompok peneliti dari Universitas Toronto menemukan air yang berusia paling tua di dunia.

Air ini ditemukan di sebuah bekas tambang di Kanada.

Yakni, Tambang Kidd di Timmins yang berjarak sekitar 7 jam perjalanan darat dari Toronto, Kanada.

Awalnya, pada 2013 para peneliti menemukan air di sebuah kolam alami yang usianya diperkirakan berusia 1,5 miliar tahun.

Setelah dilakukan penelitian selama beberapa tahun, ternyata terdapat kolam lain yang berisi air yang lebih tua.

Yakni, berusia lebih dari 2 miliar tahun.

Air tertua di dunia yang ditemukan di Kanada
Air tertua di dunia yang ditemukan di Kanada (University of Toronto via whyfiles.org)
Air tertua di dunia ditemukan oleh peneliti dari University of Toronto
Air tertua di dunia ditemukan oleh peneliti dari University of Toronto (scifare.com)

Air dengan usia tertua ini ditemukan setelah para peneliti melakukan penggalian sedalam lebih dari 2 kilometer di tambang tersebut.

2 dari 3 halaman

Sebelumnya para peneliti menganggap air yang mengalir di kolam ini tidak terlalu deras dan banyak.

Sebab, sebagian alirannya tertutup oleh bebatuan yang juga merupakan bebatuan tertua di dunia.

Meskipun kolam alami yang ditemukan berukuran kecil, tapi air dalam kolam tersebut mengalir dengan cukup deras setiap menitnya.

Setelah dilakukan penelitian, ternyata air tertua di dunia ini memiliki banyak kandungan kimia.

Kandungan kimia ini ditinggalkan oleh bekas organisme yang sempat tinggal di air tertua tersebut.

Selain itu, air ini juga mengandung zat kimia lainnya, seperti helium, argon, neon, dan beberapa zat lainnya.

Zat-zat tadi meninggalkan banyak gas dalam air yang membantu para peneliti untuk bisa menghitung berapa usia air tersebut.

Air ini juga mengandung garam 8 kali lebih banyak dari air laut.

Para peneliti mengatakan, meskipun air ini mengandung berbagai kandungan kimia, tapi tidak berbahaya untuk diminum.

Meski begitu, air yang usianya miliaran tahun ini rasanya sangat tidak enak, tidak seperti air yang ada di kolam pada umumnya.

3 dari 3 halaman

Artikel ini telah tayang di laman bobo.grid.id dengan judul "Wah, Ada Air Tertua di Dunia Ditemukan di Kanada! Berapa, ya, Usianya?"

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KanadaToronto Stacey Ryan Toronto FC BMO Field Stade Saputo Commonwealth Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved