lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Naik pesawat terbang tidak selalu membawa kenyamanan.
Hal ini bisa disebabkan rasa takut atau gelisah saat akan terbang atau kebosanan saat berada dalam penerbangan jarak jauh.
• 3 Rahasia Penerbangan yang Hanya Diketahui Pilot dan Pramugari
Agar penerbangan terasa lebih nyaman, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
Sebagaimana deretan tips yang dirangkum TribunTravel.com dari laman This is Insider berikut.
1. Buatlah playlist lagu yang cocok untuk destinasi yang kamu tuju.
Isinya bisa berupa lagu-lagu yang membuatmu rileks dan terhibur selama berada dalam penerbangan.
Kamu bisa mencoba beberapa lagu reggae atau khas musim panas kalau sedang traveling ke liburan tropis.
Selain itu, jika kamu akan liburan ke daerah pegunungan, coba saja membuat playlist lagu country.
Apa pun jenis lagunya, pilih yang membuatmu nyaman dan terhibur.
2. Bawa buku favorit.
• Garuda Indonesia Buka Penerbangan Jakarta-Nias, Tarifnya Rp 1 Juta
Kamu bisa membawa buku biasa atau audiobook.
Yang penting, kamu membawa buku yang benar-benar ingin kamu baca.
Tenggelam dalam membaca buku bisa jadi satu cara untuk mengabaikan rasa stres dan kecemasan saat terbang.
3. Bawa bantal leher yang nyaman.
Ada banyak ragam bantai leher dan itu akan membuatmu merasa nyaman di dalam pesawat terbang.
Jika kamu terbang dalam waktu malam hari atau jarak jauh, pilihlah bantal leher yang solid.
4. Menonton film baru.
Jika penerbangan yang kamu tempuh cukup panjang, simpanlah satu film atau beberapa episode serial yang ingin kamu tonton.
Bisa juga kamu mengunduh film lucu atau serial thriller di Netflix untuk ditonton saat kamu terbang ke tempat tujuan.
• Citilink Buka Rute Penerbangan Baru, Kini Layani Penerbangan Kertajati-Kualanamu
5. Bawa beberapa jenis permainan yang bisa mengalihkan perhatian dari kecemasan saat terbang.
• Pengamat Penerbangan Sebut Masyarakat Indonesia Masih Anggap LCC Tidak Aman
Jika kamu cenderung takut terbang, kamu bisa membawa buku teka-teki silang, permainan sudoku, atau buku mewarnai untuk dewasa.
Menyelesaikan permainan itu akan membuat pikiran teralih dari turbulensi atau kecemasan berlebih.
6. Jangan menyilangkan kaki.
Duduk berjam-jam selama penerbangan dapat berbuntut pada risiko gumpalan darah di kaki yang juga dikenal sebagai deep vein thrombosis (atau DVT).
Menurut Centers for Disease Control, diperkirakan 60.000 hingga 100.000 orang Amerika meninggal akibat DVT setiap tahunnya.
Jadi, DVT merupakan risiko penerbangan yang tidak seharusnya dianggap enteng.
Pastikan untuk mengambil jeda secara teratur setiap beberapa jam untuk meregangkan tubuh dan berjalan di lorong kabin.
Serta, jangan menyilangkan kaki saat duduk dalam pesawat karena hal itu akan membuat aliran darah tidak lancar.
7. Menjaga tubuh tetap terhidrasi.
• Maskapai Rusia Buka Rute Penerbangan Langsung Moskwa-Bali
Menurut Everyday Health, udara di dalam kabin pesawat biasanya hanya memiliki tingkat kelembapan 10 hingga 20 persen.
Angka ini jauh lebih rendah daripada kelembaban dalam ruangan biasa yang nyaman dan berkisar antara 30 hingga 65 persen.
Itulah mengapa minum air dalam jumlah yang cukup banyak itu penting bagi energi, kulit, dan kesehatan tubuh secara menyeluruh saat traveling.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
