Breaking News:

Apakah Air Hujan Boleh Diminum? Berikut Penjelasan Para Ahli

Studi ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran tentang kerusakan lingkungan akibat limbah air kemasan seperti botol atau galon.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, apakah minum air hujan aman bagi tubuh? Peneliti dari Monash University di Melbourne, Australia, melakukan penelitian untuk mencari jawabannya.

Studi ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran tentang kerusakan lingkungan akibat limbah air kemasan seperti botol atau galon.

Peneliti mengamati 300 rumah yang menggunakan air hujan sebagai sumber air utama yang dikumpulkan dalam sebuah tangki. Kemudian, setiap keluarga akan mencatat kondisi kesehatan mereka selama lebih dari setahun.

Artinya, mengonsumsi air hujan secara langsung cukup aman dari risiko penyakit.

Desain penampungan air hujan
Desain penampungan air hujan

Kepala unit penyakit menular di Departemen Epidemiologi Monash University, Karin Leder, mengatakan, orang yang minum air hujan secara langsung tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko penyakit jika dibandingkan dengan mereka yang meminum air hujan yang telah disaring.

Dilansir dari Hello Sehat, air hujan memiliki sifat asam dengan pH rata-rata sekitar 5,6. Dan itu tidak berbahaya.

Meski begitu, air hujan tidak sepenuhnya bersih karena terdapat debu atau bakteri lainnya yang menempel pada air hujan.

Berikut tiga hal yang membuat air hujan TIDAK BAIK untuk diminum:

1. Air Hujan di Kawasan Industri

Air hujan yang jatuh di daerah pabrik sangat tidak disarankan untuk diminum. Ini karena udara disekitarnya biasanya telah terkontaminasi zat-zat radioaktif yang berbahaya.

2. Air Hujan Tergenang

Ini karena air dalam sebuah tempat atau permukaan tanaman sudah tercampur dengan kotoran di sekitarnya.

2 dari 2 halaman

3. Air Hujan di Wadah Kotor

Selagi di rumah masih memiliki sumber air bersih, ada baiknya untuk tidak menggunakan air hujan sebagai sumber air utama.

Ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan risiko negatif yang mungkin ditimbulkan dari minum air hujan.

Air hujan yang telah ditampung, dapat digunakan untuk mencuci mobil atau menyiram tanaman.

Jika memang harus mengonsumsi air hujan, kumpulkan atau tampung ia pada sebuah ember atau baskom yang bersih dari kotoran.

Setelah ditampung, biarkan selama satu jam agar partikel berat di dalamnya dapat turun dan menempel pada dasar wadah.

Cara ini juga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang terkandung.

Penampungan air hujan
Penampungan air hujan

Untuk meningkatkan kualitas air hujan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu direbus dan disaring. Merebus air hujan hingga mendidih dapat membunuh bakteri.

Sementara, dengan disaring, zat-zat kimia, debu dan kontaminan lainnya dapat tersaring sehingga air lebih aman untuk diminum

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Benarkah Minum Air Hujan Aman bagi Tubuh? Ini Penjelasan Ahli

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Monash University di MelbourneAustraliaDepartemen Epidemiologi Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved