TRIBUNTRAVEL.COM - Presenter Najwa Shihab mengunggah gaya traveling-nya ke Istana Baso Pagaruyung, Batusangkar, Sumatera Barat, Senin (12/11/2018).
Najwa Shihab mengunjungi objek wisata Istana Baso Pagaruyung yang cukup terkenal di Batusangkar.
Presenter cantik yang kini berusia 41 tahun ini berfoto bersama teman-temannya di depan Istana Baso Pagaruyung.
Liburannya ke Istana Baso Pagaruyung diketahui lewat unggahan Instagram pribadinya @najwashihab.

Najwa membagikan tiga potret dirinya ketika mengunjungi Istana Pagaruyung.
Potret pertama Najwa dirinya tengah berdiri di halaman dengan latar belakang istana Pagaruyung yang megah.
Penamilan Najwa yang kasual juga menjadi sorotan.
Najwa mengenakan atasan tunik dengan warna putih, celana jeans, dan sneakers merek Vans.
Tampil dengan kacamata hitam, membuat kesan nyentrik pada penampilannya.
Pada potret kedua, Najwa membagikan lanskap dirinya dan istana Pagaruyung diambil dari sisi samping.
Pada potret terakhir yang dibagikan Najwa, ia tengah berfoto dengan ketiga kawannya di halaman istana.
Istana ini terletak di terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Model bangunan istana ini hampir sama dengan bangunan lain khas Minangkabau.
Bangunan ini dilengkapi dengan Surau, Tabuah Larangan, Rangkiang Patah Sembilan, Tanjung Mamutuih, dan Pincuran Tujuah.
Bangunan ini tampak unik dan megah, sehingga banyak wisatawan yang ingin mengunjunginya dan berfoto di sana seperti Najwa.

Pada dinding luar istana yang berbahan dasar kayu ini, dipenuhi dengan ukiran kayu khas Ranah Minang.
Sementara itu, atapnya yang terbuat dari ijuk, menjulang berbentuk tanduk kerbau.
Dinding bagian samping dan belakang terbuat dari kulit ruyung atau buluh betung.
Istana Pagaruyung sebenarnya adalah replika dari istana yang asli yang terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada 1804.
Pembangunannya kembali pada 1976 dilakukan di atas sebidang tanah yang diwakafkan oleh keturunan keluarga kerajaan Pagaruyung.
Tragedi juga pernah terjadi pada 2007, jika istana Pagaruyung sempat terbakar karena sambaran petir di puncak istana.
Akibatnya bagunan tiga tingkat ini rata dengan tanah.
Namun, sekarang sudah direnovasi sedemikian rupa menjadi bangunan yang cukup ikonik di Batusangkar.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)