Breaking News:

4 Destinasi Wisata Religi yang Bisa Dikunjungi di Teheran, Ibu Kota Republik Islam Iran

Meski penduduknya mayoritas beragama Islam, Iran memiliki banyak situs religi tak hanya untuk Islam yang ditawarkan sebagai spot wisata utama.

Instagram/delkash_sasani
Teheran, Iran. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Iran menjadi satu negara di Asia Barat Daya yang masih belum jadi destinasi wisata pilihan utama bagi wisatawan Indonesia.

Padahal, negara yang bernama resmi Republik Islam Iran ini memiliki berbagai destinasi wisata menarik untuk dikunjungi.

Meski berstatus sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, Iran memiliki banyak situs religi tak hanya untuk Islam yang ditawarkan sebagai spot wisata utamanya.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum empat destinasi wisata religi terindah di Teheran, Iran dari laman The Culture Trip.

1. Kompleks Masjid Mosalla

Kompleks Masjid Mosalla
Kompleks Masjid Mosalla (abna24.com via ttnotes.com)

Menjadi bukti utama Iran sebagai pemegang gelar masjid terbesar di dunia, kompleks Mosalla dibangun sejak 1990an.

Dilihat dari gaya arsitekturnya, Kompleks Masjid Mosalla merupakan perpaduan gaya arsitektur era modern dan ruang angkasa.

Kompleks Masjid Mosalla memiliki menara setinggi 230 meter dan sebuah situs yang mencakup area sekitar 650.000 meter persegi.

Mosalla adalah sebuah manifestasi yang mencolok dari program pekerjaan umum Republik Islam Iran.

Situs ini juga terkenal sebagai rumah bagi Pameran Buku Internasional Teheran yang sangat besar dan mampu menarik jutaan pengunjung setiap tahun.

2 dari 3 halaman

2. St. Sarkis Cathedral

St. Sarkis Cathedral di Teheran, Iran
St. Sarkis Cathedral di Teheran, Iran (theotheriran.com)

Meskipun kekurangan gaya arsitektur antik khas gereja kuno Esfahan yang terkenal, kedudukan Keuskupan Agung Teheran dari Gereja Apostolik Armenia sejauh ini merupakan struktur agama minoritas paling menonjol di ibu kota Iran.

Dibangun antara tahun 1964 dan 1970, eksterior konkretnya berpadu dengan warna abu-abu dari lanskap kota sekitarnya.

Namun, bagian interiornya menampilkan desain modern yang penuh warna dengan seni tradisional Armenia.

3. Ateshkadeh Zoroaster

Meskipun Yazd dan Kerman menjadi pusat Zoroastrianisme tradisional di Iran, komunitas religius kuno ini juga mempertahankan kuil di antara Jomhuri dan jalan-jalan Enghelab di pusat kota Teheran.

Di seberang Gereja Armenia St Mary, ada ateshkade atau kuil api yang dibangun pada awal abad ke-20.

Di tengahnya terdapat api abadi, yang tidak pernah diperbolehkan untuk dibawa keluar, dan terus-menerus dijaga oleh para pendeta berjubah putih.

Ateshkadeh juga merupakan museum komunitas Zoroaster di Teheran.

4. Pemakaman Behesht-e Zahra

3 dari 3 halaman

 

Behesht-e Zahra adalah kompleks perkuburan yang sangat luas dan terletak tepat di sebelah selatan Teheran.

Permakaman ini sangat penting untuk menjadi tempat peristirahatan terakhir dari ribuan tentara yang berjuang dalam perang Iran-Irak (1980-1988).

Di atas makam para prajurit, ada potret pribadi mendiang yang disimpan dalam kotak kaca.

Permakaman ini menjadi tempat praktik kaum Syiah yang sedang berduka dan zikir.

Para anggota keluarga melakukan ritual seperti membersihkan kuburan dengan air mawar, meninggalkan bunga, dan membaca ayat-ayat dari Al-Quran.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TeheranIranThe Culture TripArmenia Ebrahim Raisi Sardar Azmoun Ruhollah Khomeini
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved