TRIBUNTRAVEL.COM - Makanan yang dimakan tak selamanya memiliki kualitas yang baik.
Meskipun terlihat segar, buah bisa saja sudah lama disimpan oleh penjualnya.
Atau lihatlah keaslian mentega yang bisa dibuktikan dengan cara sederhana.
Dilansir TribunTravel.com dari Brightside, berikut 8 trik untuk mengetahui kualitas makanan.
1. Mengetahui kesegaran telur

Tes sederhana dapat dilakukan dengan segelas air untuk membantu memeriksa kesegaran telur.
Caranya, masukkan ke dalam segelas air dan lihat apa yang terjadi.
Jika telur tenggelam dengan posisi horizontal, artinya telur masih segar.
Namun jika telur tenggelam dengan posisi horizontal, artinya telur berusia 1-2 minggu setelah menetas.
Dan jika telur mengambang di permukaan air, itu terlalu berumur untuk dimakan.
2. Mengetahui kadar cokelat pada cokelat batang

Beberapa produsen mungkin berbohong tentang kandungan cokelat asli dalam cokelat mereka.
Untuk memeriksanya, lepaskan kertas pembungkusnya dan dengarkan bunyinya.
Cokelat dengan kandungan kakao tinggi akan menghasilkan suara "klik" yang keras.
Sementara cokelat dengan kakao yang lebih rendah akan menghasilkan suara yang lembut.
3. Memilih alpukat yang bagus

Ada beberapa tips praktis yang dapat digunakan untuk memilih alpukat yang enak dan lezat.
Pertama, belah alpukat menjadi dua bagian dan lepaskan biji dari daging buah.
Jika biji mudah lepas dan ada warna hijau di bawahnya, alpukat itu baik dan matang.
Jika ada cokelat di bawah biji, alpukat terlalu matang dan mungkin akan melihat bintik-bintik hitam.
Namun jika biji tidak bisa lepas, itu tandanya buah alpukat masih mentah.
4. Memilih buah pisang

Saat memilih pisang, hindari yang berwarna kuning keabu-abuan.
Pisang tersebut biasanya diambil ketika belum matang dan disimpan hingga matang dan lunak.
Pilihlah pisang yang berwarna kuning cerah.
Jangan hindari pisang dengan bintik hitam pada kulitnya: buah-buahan ini sepenuhnya matang dengan rasa dan aroma yang baik.
5. Pilih udang yang masih berkepala

Jika menginginkan udang yang segar, maka belilah udang yang masih utuh lengkap dengan kepalanya.
Karena biasanya, udang tanpa kepala sudah dibekukan selama beberapa waktu untuk menjaga kesegarannya.
Kepala udang mengandung banyak lemak yang dapat merusak tekstur udang jika disimpan lama.
6. Hindari buah kering yang cerah dan mengkilap

Beberapa produsen menambahkan pengawet untuk membuat buah kering mereka terlihat lebih menarik dan mencegah hilangnya warna.
Buah seperti itu mungkin mengandung sulfit yang berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menghindari bahaya ini, pilih buah kering dengan warna alami kecokelatan atau keabu-abuan daripada warna-warna yang cerah dan berkilau.
7. Pilih stroberi dengan warna merah penuh

Carilah stroberi berwarna merah penuh dan hindari bintik-bintik putih di sekitar batang.
Karena ini mungkin juga berarti buah belum matang.
Jangan takut membeli stroberi dalam bentuk yang tidak sempurna dan ukuran yang berbeda karena ukuran dan bentuk yang sama tidak menjamin kualitas yang baik.
8. Mengetahui keaslian butter

Butter alami terbuat dari susu sapi dan biasanya lebih mahal daripada yang lain.
Butter asli memiliki warna alami, non-radikal, meleleh secara merata.
Sementra butter palsu terbuat dari minyak sayur dan tidak meninggalkan tetesan di permukaannya saat meleleh.
Butter palsu mengandung lemak nabati yang meleleh lebih cepat dari butter asli yang terbuat dari susu sapi. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)