Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu tak semua jenis tanaman itu aman bagi manusia, beberapa di antaranya cukup beracun.
Saking beracunnya, tanaman ini dapat membunuh manusia dalam sekejab.
Sayang, tak banyak dari kita yang menyadari keberadaan dari tanaman paling beracun di dunia ini.
Dilansir TribunTravel.com dari laman listamaze.com, 5 tanaman paling beracun di dunia.
1. Tanaman Paling Beracun di Dunia: Rosary Pea ( Abrus precatorius )

• Jangan Sampai Terkecoh dengan Penampilannya! Ini 3 Cara Mudah Membedakan Tanaman Beracun
Abrus precatorius umumnya dikenal sebagai kacang rosario, mata Kepiting, mata ayam, kacang cinta, Leleorice liar Jamaika, licorice India, atau tanaman cuaca.
Tanaman kacang rosario berasal dari India.
Biji tanaman digunakan sebagai manik-manik.
Biji tanaman ini sangat beracun.
Biji rosario mengandung zat kimia yang dikenal sebagai abrin .
Bijinya sangat fatal bagi anak-anak.
Jika biji dikunyah dengan baik dan dicerna, bijinya dapat menyebabkan kematian pada anak-anak maupun orang dewasa.
Toksin yang sangat kuat dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kejang, gagal hati, dan kematian.
2. Tanaman Paling Beracun di Dunia: Meadow Saffron ( Colchicum autumnale )

• Terlihat seperti Taman Indah, Poison Garden Simpan Ratusan Tanaman Beracun yang Siap Merengut Nyawa
Meadow saffron adalah tanaman berbunga musim gugur yang berasal dari Britania Raya dan Irlandia.
Tanaman beracun dibudidayakan sebagai tanaman hias di daerah beriklim sedang.
Tanaman mengandung racun yang dikenal sebagai colchicine .
Keracunan Colchicine sebanding dengan keracunan arsenik.
Gejala muncul dalam 24 jam setelah menelan tanaman.
Gejala keracunan colchicine adalah muntah, demam, diare, sakit perut dan gagal ginjal.
Setelah 24 jam menelan, racun dapat menyebabkan kegagalan beberapa organ yang dapat menyebabkan kematian.
Tidak ada obat penawar khusus untuk mengobati keracunan colchicine.
3. Tanaman Paling Beracun di Dunia: Castor Bean ( Ricinus communis )

• 6 Cara Selamatkan Diri dari Serangga dan Tanaman Beracun di Alam Bebas, Plastik Bisa Dimanfaatkan
Castor Bean atau biji jarak menurut Guinness World Records adalah jenis tanaman yang paling beracun di dunia.
Castor Bean berasal dari Mediterania, Afrika Timur, dan India.
Castor Bean umumnya ditemukan tumbuh di gurun.
Mereka juga ditanam sebagai tanaman hias di bagian lain dari wilayah tropis.
Sumber untuk minyak jarak adalah biji jarak.
Biji jarak mengandung racun yang dikenal sebagai risin .
Overdosis risin akan menyebabkan hipotensi, mual, diare dan kejang.
Tanpa perawatan, kematian dapat terjadi dalam 3 hingga 5 hari.
Minyak jarak dingin yang tersedia secara komersial tidak beracun bagi manusia dalam dosis normal.
4. Tanaman Paling Beracun di Dunia: Deadly Nightshade ( Astropa Belladonna )

• Gympie-Gympie - Tak Terduga! Tanaman Beracun Ini Ada Indonesia, Ini Risiko Bila Sentuh Batangnya
Deadly Nightshade atau Astropa belladonna adalah tanaman herba dari keluarga nightshade Solanaceae.
Keluarga Solanaceae termasuk kentang, tomat dan terong.
Tanaman ini berasal dari Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat.
Dedaunan dan buah belladonna sangat beracun untuk dicerna.
Deadly Nightshade mengandung alkaloid beracun yang dikenal sebagai tropan .
Sekitar 10 buah diperlukan untuk membunuh manusia tetapi satu daun nightshade yang mematikan sudah cukup untuk membunuh.
Toksin mempengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan, halusinasi, sakit kepala, kehilangan bicara, koma dan kematian.
Manusia purba dan orang Romawi kuno telah menggunakan tumbuhan ini untuk meracuni anak panah.
5. Tanaman Paling Beracun di Dunia: Monkshood ( Aconitum )

• 4 Kuil Paling Misterius di India, Ada Pintu Rahasia yang di Kuil Shree Padmanabhaswamy
Monkshood terkenal dikenal dengan nama kutukan serigala.
Nama-nama lain dari monkshood adalah helm iblis, ratu racun, atau roket biru.
Tanaman ini berasal dari daerah pegunungan di belahan bumi utara.
Sebagian besar spesies tanaman ini sangat beracun dan harus ditangani dengan hati-hati.
• 5 Hotel Termurah di Surabaya yang Cocok untuk Backpacker, Harga Cuma Rp 100 Ribuan
Racun yang terkandung pada monkshood adalah alkaloid yang disebut aconitine .
20 hingga 40 ml racun sudah cukup untuk menjadi fatal.
Dosis racun yang lebih tinggi dapat menyebabkan kematian seketika.
Gejalanya instan, biasanya dalam satu jam konsumsi.
Gejala awal adalah mual, diare dan muntah.
Gejala berat termasuk melumpuhkan saraf dan menghentikan jantung.
Orang-orang Yunani kuno telah menggunakan racun ini pada anak panah sementara orang Jerman menggunakan racun untuk peluru selama Perang Dunia II.