TRIBUNTRAVEL.COM - Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 pada Senin 29 Oktober 2018 lalu di Perairan Tanjung Karawang menyisakan duka yang mendalam bagi Indonesia.
Pesawat tipe Boeing 73708 Max itu membawa 181 penumpang yang terdiri dari 124 penumpang laki-laki, 54 penumpang perempuan, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.
Tidak hanya itu, 7 kru yang terdiri 1 pilot, 1 co-pilot, dan 5 pramugari juga menjadi korban.
Rumah Sakit Polri Kramatjati berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

• 5 Fakta Terkait Penemuan Kotak Hitam Lion Air, Butuh 1 Bulan untuk Mengungkapkan Data
Korban pertama yang berhasil diidentifikasi bernama Jannatun Shintya Dewi yang tinggal di Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ada kejadian mengharukan yang dilakukan warga sekitar kediaman Jannatun Shintya Dewi.
Momen ini diabadikan dan diunggah lewat akun Facebook bernama Bahana Patria.
Dalam video yang diunggah, terlihat semua orang yang mengendarai sepeda motor, turun dari motor dan menuntun motor mereka ketika melewati kediaman alm Jannatun Shintya Dewi.

• Berduka Atas Tragedi JT 610, Adelia Pasha: Dulu Pernah Punya Pengalaman Terbang di Lion Air
Patria awalnya heran dan bertanya kepada temannya kenapa semua orang menuntun sepeda motornya.
Teman yang tidak disebutkan namanya itu menjawab bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus menunjukkan empati kepada keluarga dan pemilik rumah.
Patria kaget melihat kejadian itu, karena terlihat banyak orang yang menuntun sepeda motor seperti berbaris tertib dari dua arah dengan beberapa karangan bunga yang terlihat.
Keheranan itu dikarenakan waktu itu waktu-waktu orang sedang berangkat kerja, bukannya membawa sepeda motor agar tiba di kantor dengan cepat, justru mereka terlihat seolah sedang merapal doa ditujukan agar keluarga korban diberi kesabaran dan ketabahan.
• Haykal Kamil Akhirnya Buka Suara Soal Identitas Sepupunya yang Jadi Korban Lion Air JT 610
"Nilai2 luhur yg dilatarbelakangi keyakinan atas budaya menunjukkan rasa simpati dan empati memang sudah luntur di banyak tempat, malah ada juga yg terang2an berpindah kebudayaan ke bangsa lain. Namun dibeberapa daerah nilai2 itu masih kokoh terjaga. Semoga nilai, norma, yg selama ini membangun Indonesia menjadi bangsa yg bermartabat akan selalu terjaga. Indonesia belum punah," tulis Bahana Patria
Unggahan video Bahana Patria itu menjadi viral.
Sampai berita ini turunkan, video tersebut telah ditayangkan sebanyak 532 ribu dan mendapatkan 11.616 share.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)