lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Meghan Markle kerap mengenakan pakaian atau dress dengan aksen saku/kantong. Ia juga kerap terlihat memasukkan tangan ke dalam kantong. Kenapa kebiasaan ini dianggap tidak sopan?
Meghan Markle kini menjadi satu trendsetter yang menjadi kiblat fashion dunia.
Apalagi setelah ia menikah dengan Pangeran Harry.
Pilihan gaya berbusana Meghan Markle selalu ditiru.
Satu gaya pakaian favorit Meghan Markle yang juga jadi favorit kebanyakan perempuan adalah gaun atau pakaian yang bersaku.
Namun, satu dari gaya berpakaian Meghan Markle ini bisa membawa masalah baginya saat berada di tengah keluarga kerajaan Inggris.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, pada tur kerajaan pertamanya bersama suaminya, Pangeran Harry, Meghan Markle terlihat mengenakan beberapa gaun yang memiliki satu detail atau aksen favorit wanita.
Yakni, saku atau kantong.
Pada hari Minggu (28/10/2018) lalu, Duchess of Sussex mengenakan gaun tuksedo putih rancangan desainer Selandia Baru, Maggie Marilyn, selama acara di Wellington.
Meskipun Meghan Markle terlihat sempurna, seorang ahli etika kerajaan memperingatkan, busana berkantong Meghan itu "terlalu santai" bagi seorang anggota keluarga kerajaan Inggris.
"Kami tahu, Duke dan Duchess of Sussex, merintis tren monarki yang baru, lebih santai, dan taktil, tetapi memasukkan tangan ke saku itu sudah kelewatan," kata William Hanson kepada Daily Mail.
“Ada sikap santai yang baik dan ada sikap santai yang tidak baik."
"Menempatkan tangan di dalam saku tetap saja terlihat terlalu santai dan tidak profesional, terlepas seberapa rapi atau elegan gaya busana Pangeran Harry dan Meghan Markle."
Namun, hal ini juga memancing perdebatan.
Ada beberapa pihak yang berpendapat, seharusnya Meghan Markle masih diizinkan untuk memasukkan tangannya ke dalam saku sesuka hatinya, terutama saat bepergian.
Lagi pula, Meghan Markle juga tidak membawa tas, dan dia sedang bepergian selama dua minggu berturut-turut.
Kemungkinan, Meghan Markle bisa saja butuh tempat untuk menyimpan kunci kamar hotelnya.
Namun, gestur memasukkan tangan ke dalam saku juga bisa dianalisis dari sisi psikologis.
Meghan Markle mungkin ingin mengirim pesan subliminal dengan meletakkan tangannya di dalam kantong pakaiannya bahwa ia merasa sudah cukup (atau ingin mengakhiri) dalam menjalani tur kerajaan ini.
"Alasan klasik untuk gestur yang sangat umum ini adalah menandakan keinginan bawah sadar untuk bersembunyi, terutama ketika tangan dimasukkan jauh ke saku pakaian," ahli bahasa tubuh, Judi James menjelaskan kepada OK!.
"Ini juga membantu mengatasi masalah umum yang sebagian besar orang alami, ketika tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dengan tangan dan ada orang lain yang melihat atau menyoroti."
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
