lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian besar masyarakat Amerika Serikat sangat lekat dengan perayaan hari Halloween yang jatuh pada Rabu (31/10/2018).
Halloween sering dikaitkan dengan manu masakan dari labu, ukiran, dan dandanan yang menyeramkan.
Tradisi Halloween ini tidak dilakukan dengan cara yang sama, banyak beberapa negara lain merayakan Halloween dengan caranya yang unik.
Beberapa negara lain merayakan tradisi Halloween dengan beberapa perayaan yang mengejutkan.
Dilansir dari listverse.com, berikut ini tradisi unik dalam menyambut Halloween di berbagai negara.
1. Kite Flying di Sumpango dan Santiago
Biasanya tradisi Halloween dikaitkan dengan tradisi dandanan yang seram, namun kali ini orang Guatemala memiliki tradisi unik untuk menyambut Halloween.
Setiap tahun pada 1 November, warga kota Sumpango dan Santiago mengadakan festival layang-layang yang terkenal di lingkungan mereka.
Pembuat layang-layang akan menghabiskan waktu berbulan-bulan lamanya untuk mengerjakan desain pada layang-layang mereka yang cukup besar dan penuh dengan warna-warni.
Sangking besarnya, jika layang-layang dibentangkan memiliki ukuran hingga 12 meter.
Guatemala pertama kali menciptakan layang-layang raksasa untuk melindungi terhadap roh jahat.
Acara ini merupakan sebuah Festival resmi yang dikenal dengan nama Festival of the Giant Kite (Feria del Barrilete Gigante).
Layang-layang terbang di atas pemakaman setempat.
Di mana penduduk setempat memberi penghormatan dan meninggalkan persembahan.
2. Roti Bagi Orang Mati di Meksiko
Salah satu hari libur publik terpenting di Meksiko adalah Dia de los Muertos, atau Hari Orang Mati.
Acara ini berlangsung dari 31 Oktober hingga 2 November.
Ini adalah kesempatan untuk menghormati orang mati dan mengunjungi makam kerabat yang hilang.
Makanan khusus dimasak untuk merayakan acara, termasuk 'roti orang mati' ( pan de muerto ) dan tengkorak gula.
'Roti orang mati' adalah sebuah roti berbentuk bundar dan memiliki rasa yang manis.
Roti ini mewakili kesedihan seseorang yang kehilangan orang yang dicintainya.
3. Halloween di Spanyol
Halloween dirayakan selama tiga hari di Spanyol.
Pada 31 November disebut sebagai hari untuk para penyihir.
Kemudian untuk 1 November merupakan sebuah hari untuk semua orang kudus.
Pada hari terakhir 2 November merupakan hari 'Orang Mati'.
Pada Halloween, penduduk mengukir labu dan melakukan trik-atau-mengobati.
Namun, komunitas Galicia, di barat laut Spanyol, menggunakan labu sedikit berbeda.
The Galicians mengisi labu kosong dengan minuman yang disebut queimada.
Queimada merupakan sebuah minuman beralkohol yang dibuat dari campuran biji kopi, kulit jeruk, kayu manis, dan alkohol.
Campuran yang dihasilkan kemudian akan dibakar hingga menghasilkan api.
Ritual ini dipercaya sebagai pengusir setan dan hantu sekaligus untuk memurnikan minumannya.
Setelah itu, minuman akan diseduh dengan beragam mantra-mantra yang akan diucapkan.
4. Hari Tengkorak di Bolivia
Hari Tengkorak adalah tradisi yang dirayakan di Bolivia.
Di seberang ibu kota negara La Paz, penduduk mengumpulkan dan menghias tengkorak orang mati.
Tengkorak-tengkorak itu sering diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan dihias dengan topi, kacamata, bunga, dan daun koka.
5. Kue Jiwa saat Halloween di Inggris, Portugal, Prancis
Pada Abad Pertengahan, kue-kue jiwa yang dipanggang di Inggris untuk menghormati orang mati.
Makanan ini biasanya dibuat menggunakan kayu manis, jahe, pala, dan kunyit.
Topping kue biasanya ada kismis kue disusun dalam bentuk salib.
Meskipun kue-kue jiwa sekarang tidak pernah terdengar dibeberapa negara bagian Barat.
Beberapa negara ada yang masih mempraktekkan tradisi yang agak kuno ini.
Souling terus berlangsung di wilayah kecil Inggris, Portugal, dan Prancis.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
