TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam bahasa Inggris, Selandia Baru disebut juga dengan New Zealand. Bagaimana asal-usul penamaan kepulauan ini?
Traveler, pernahkah kalian memperhatikan banyak tempat di dunia ini yang namanya berasal dari nama yang lama.
Namun, perbedaannya hanya terdapat pada tambahan kata 'New' pada nama tempat tersebut.
Seperti nama-nama kota di Amerika Serikat; New York, New Jersey, New Orleans.
Atau nama satu kepulauan yang terletak di tenggara Benua Australia, New Zealand alias Selandia Baru.
Bicara tentang nama Selandia Baru dalam bahasa Inggris, New Zealand, bagaimana sih asal-usulnya?
Dikutip TribunTravel.com dari laman britannica.com, pemberian nama yang diambil dari nama daerah asal penjelajahnya kemudian ditambah kata 'New' merupakan satu praktik kolonialisme Barat.
Contohnya, Old Jersey merupakan asal nama New Jersey, dan aslinya adalah Pulau Channel berpenduduk jarang yang terkenal dengan sapi perahnya.
Nah, berkat ekspansi Belanda lewat East India Company (EIC), banyak nama tempat yang berasal dari Belanda.
Penjelajah dan tokoh kolonial Belanda memberi nama sejumlah tempat.
Seperti, New Netherland (kini, New York), New Amsterdam (kini, New York City), dan New Haarlem (kini disebut Harlem).
Kemudian kolonial Inggris mengabadikan nama-nama tersebut dalam lagu.
Satu di antaranya pada lirik ”Even old New York was once New Amsterdam...”
Inggris juga mengubah beberapa nama tempat yang dinamai oleh Belanda.
Misalnya, New Holland yang diubah menjadi Australia.
Namun, pengubahan nama ini tidak berlaku pada Selandia Baru alias New Zealand, yang tetap mempertahankan asal-usulnya yang 'berbau' Belanda.
Pada Desember 1642, navigator Belanda Abel Janszoon Tasman adalah orang Eropa pertama yang melihat Pulau Selatan Selandia Baru.
Kemudian, para kartografer Belanda menamai wilayah tersebut sesuai nama provinsi maritim di Belanda, Zeeland.
Terletak di barat laut kota Antwerpen di Belgia, Provinsi Zeeland berjarak lebih dari 17.700 km dari New Zealand alias Selandia Baru.
Untuk memberikan perspektif pada gambaran ini, jarak maksimum antara dua titik di sudut mana pun di Bumi adalah sekitar 20.000 km.
Jadi, bisa disimpulkan Selandia Baru alias New Zealand merupakan titik terjauh yang bisa dicapai dari Provinsi Zeeland di Belanda tanpa meninggalkan Bumi. (TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)