Breaking News:

Mengenal 4 Seni Bela Diri Tradisional Indonesia Selain Pencak Silat

Bicara tentang seni bela diri Indonesia, yang terkenal adalah pencak silat. Ada beberapa seni bela diri dari beberapa daerah di Indonesia selain itu.

Indonesia Expat
Pencak silat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Negara kita, Indonesia dianugerahi dengan keberagaman penduduk dan kekayaan budaya Nusantara.

Satu di antara kekayaan budaya Indonesia adalah seni bela diri.

Bicara tentang seni bela diri Indonesia, yang terkenal adalah pencak silat.

Pencak silat juga sudah dikenal oleh negara-negara lain.

Bahkan dipertandingkan di event olahraga besar seperti Asian Games dan memiliki 33 organisasi di dunia.

Ada beberapa seni bela diri dari beberapa daerah di Indonesia selain pencak silat.

Apa saja itu?

Simak deretan seni bela diri khas Indonesia berikut ini.

1. Tarung Derajat

(Suci Rahayu/Bola/Juara.net)

Diciptakan dan dikembangkan oleh Achmad Dradjat, Tarung Derajat merupakan seni bela diri yang telah diakui sebagai olahraga nasional.

2 dari 4 halaman

Achmad Dradjat mendapatkan teknik bela diri dari pengalamannya di pertarungan jalanan tahun 1960an di Bandung.

Bahkan, Tarung Derajat juga digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat.

Gerakan dalam seni bela diri Tarung derajat meliputi pukulan, tendangan, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki.

2. Silek Minangkabau

(//silek-harimau-minangkabau.blogspot.com)

Silek Minangkabau sebenarnya berarti silat Minangkabau.

Seni bela diri telah diwariskan secara turun temurun di kalangan masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat.

Silek Minangkabau perlu dipelajari oleh masyarakat Minangkabau untuk melindungi diri saat merantau jauh dari kampung halaman.

Selain itu, Silek Minangkabau juga berfungsi sebagai pertahanan wilayah dari serangan pihak luar.

3. Kuntao

(pmamarietta.com)

Kuntao atau kuntau merupakan seni bela diri yang diciptakan oleh komunitas Tionghoa di Asia Tenggara, khususnya Kepulauan Melayu.

3 dari 4 halaman

Dalam bahasa Hokkien, kata 'kuntao' secara harfiah berarti 'jalan kepalan'.

Namun, biasanya kata 'kuntao' diterjemahkan sebagai "pertempuran seni."

Kuntao dibawa oleh pedagang, buruh dan pemukim lainnya dari Cina selatan serta dipraktikkan di Malaysia (khususnya Kalimantan), Indonesia, Singapura, dan Filipina.

Kuntao pun telah memasukkan beberapa teknik silat asli Indonseia.

Sayangnya, seni bela diri kuntao hanya dikenal luas selama abad ke-20.

4. Mepantigan

(justgola.com)

Mepantigan adalah seni bela diri khas Bali yang dilakukan dengan bergumul di tanah berlumpur sehingga kerap disebut gulat lumpur.

Secara harfiah, kata 'mepantigan' dalam bahasa Bali berarti saling membanting.

Berbeda dengan pencak silat, dalam mepantigan pegulat biasa bertarung dengan mengandalkan gerakan kuncian dan bantingan.

Kini, mepantigan menjadi satu daya tarik wisata budaya di Bali dan diikuti tak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Pencak SilatMepantinganKuntaoSilek MinangkabauTarung DerajatBeladiri di IndonesiaTribunTravel.com Reza Hilman Puspa Arumsari
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved