Breaking News:

Dikira Anak Kucing, Dokter Mengatakan Hewan Ini Anjing, Setelah Dewasa Ternyata Bukan Keduanya

Cerita seorang karyawan yang tak sengaja menemukan hewan kecil yang lucu di dekat kantornya ini sungguh unik.

rocketnews.com
Ilustrasi anak kucing mirip tanuki 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mengadopsi anak kucing yang terlantar sering dilakukan untuk membantu mereka mendapat kehidupan yang lebih layak daripada di jalanan.

Di Jepang misalnya, hewan liar yang berkeliaran di jalan biasanya ditangkap dan dikirim ke tempat penampungan hewan.

Namun, cerita seorang karyawan yang tak sengaja menemukan hewan kecil yang lucu di dekat kantornya ini sungguh unik.

Karyawan tersebut menemukan bayi yang diduga anak kucing yang belum lama lahir.

Alih-alih membawanya ke tempat penampungan hewan liar, ia memilih hewan malang itu pulang ke rumahnya.

Tapi, ketika diperlihatkan kepada adik rekan kerjanya, mereka menyadari bahwa hewan tersebut bukan anak kucing.

Cerita ini diposting di akun Twitter Ban @bngrs1_6.

Dalam postingan berbahasa Jepang itu, Ban mengatakan, "rekan kerja kakakku menemukan anak kucing terlantar di dekat kantor. Mereka membawanya ke dokter hewan, tapi dokter mengatakan ini adalah anjing. Akhirnya kami memutuskan membesarkannya sendiri sampai menemukan rumah asuh yang pas."

"Dan hewan ini ternyata adalah Tanuki," lanjutnya.

Tanuki adalah hewan asli Jepang yang sering disebut sebagai anjing rakun.

redd.it
redd.it
2 dari 3 halaman

Tanuki adalah saudara dari anjing, seperti serigala atau rubah, tetapi penampilannya lebih mirip anjing, namun bulunya mirip rakun.

Ketika masih kecil, Tanuki lebih mirip seperti anak kucing dengan cakar kecil dan telinga besar.

Karena hewan ini baru lahir, sulit bagi dokter mengidentifikasi dan membedakan hewan ini.

Dilansir TribunTravel dari laman Rocketnews24, Jumat (26/10/2018), suara rintihan mereka mirip kucing mengeong.

Jadi, tak heran jika banyak orang keliru dan menganggapnya anak kucing.

Ketika Ban dan rekan kerja kakaknya tahu bahwa hewan itu bukan kucing melainkan Tanuki, mereka langsung menyerahkan ke pusat konservasi.

Dengan harapan Tanuki bisa mendapat perawatan yang lebih baik.

Selain itu, memelihara hewan liar di rumah juga tidak diizinkan di Jepang dan harus menghubungi pemerintah setempat.

Kini hewan yang mereka kira anak kucing sudah tumbuh dewasa.

Hewan itu terlihat seperti rubah, tapi juga seperti persilangan antara kucing dan anjing.

3 dari 3 halaman

Bukankah Tanuki adalah hewan yang cukup lucu?

Jika kamu punya kesempatan berlibur ke Jepang, jangan lupa menyempatkan bertemu tanuki di kebun binatang atau tempat konservasi hewan.

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Tags:
TribunTravel.comTanukiJepangRakun Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved