TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menyelenggarakan ajang balap sepeda internasional yang bertajuk Tour de Singkarak.
Tour De Singkarak ini digelar pada 4 hingga 11 November 2018 dimulai dari Kota Bukittinggi dan berakhir di Kota Pariaman.
Oni Yulfian, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat mengatakan bahwa jumlah pembalap Tour de Singkarak akan meningkat dari pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Tour de Singkarak 2017 diikuti oleh 20 tim dari 30 negara.
• Jembatan Unik di Sumatera Barat Ini Terbuat dari Akar Pohon, Rasakan Sensasi Seru Saat Melintasinya
Oni mengatakan, selain pembalap rutin diperkirakan akan ada peserta baru yakni dari Eropa Timur, sehingga persaingan akan lebih menarik dan ketat.
Tour de Singkarak memiliki delapan etape dengan melibatkan 15 dari 19 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat yang mencapai 1.191 kilometer.
Delapan Etape Tour de Singkarak ini dengan rincian, Bukittinggi - Sinjunjung (140,5 km), Sawah Lunto - Dharmasraya (204,1 km), Kabupaten Solok - Tanah Datar (150,4 km, Padang-Agam (144 km), 50 Kota-Pasaman (170 km), Kota Solok-Payakumbuh (105 km), Padang Panjang - Solok Selatan (194 km), dan Pesisir Selatan - Pariaman (158km).
Diketahui, Tour de Singkarak merupakan event resmi balap sepeda kelas Internasional.
Pertama kali Tour de Singkarak diselenggarakan pada 2009 dengan panjang lintasan 464,7 kilometer.
• Mengintip Keindahan Lembah Harau, Yosemite Californianya Indonesia di Sumatera Barat
Saat ini Tour de Singkarak sudah menjadi satu event bertaraf Internasional andalan Ranah Minang.
Kompetisi sepeda Tour de Singkarak terlaksana berkat kerja sama Persatuan Balap sepeda internasional (union cycliste international), Kementerian Pariwisata, Dinas pariwisata daerah dan juga Amaury Sport Organisation yang menjadi penyelenggara Tour de France di Perancis.
Singkarak merupakan danau terbesar di Sumatera Barat yang menjadi bagian dari jalur lintasan Tour de Singkarak.
Selain itu, beberapa kawasan wisata lain juga menjadi bagian dari jalur lintasan Tour de Singkarak seperti Lembah Harau, Danau Maninjau, Kelok 44, Danau Diatas, dan Danau Dibawah.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)