Breaking News:

4 Inovasi Penerbangan yang Diperkirakan Bisa Turunkan Tarif Tiket Pesawat Terbang

Ada beberapa inovasi yang dibuat untuk membuat tarif tiket pesawat lebih terjangkau. Mulai dari pesawat terbang listrik hingga kursi berdiri.

etsystatic.com
ILUSTRASI tiket pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa inovasi yang dibuat untuk membuat tarif tiket pesawat lebih terjangkau. Mulai dari pesawat terbang listrik hingga kursi berdiri.

Setiap traveler pasti mendambakan harga tiket pesawat yang miring alias terjangkau.

Apalagi jika berniat untuk plesiran ke luar negeri.

Untuk menarik minat lebih banyak traveler, pihak maskapai dan perusahaan rintisan telah menciptakan berbagai inovasi yang dapat menurunkan harga tiket pesawat.

Apa sajakah itu?

Dikutip TribunTravel.com dari laman This is Insider, berikut inovasi canggih yang memungkinkan tarif tiket pesawat.

1. Pesawat terbang bertenaga listrik

(Zunum Aero via thisisinsider.com)

Harga bahan bakar pesawat terbang cenderung naik dari tahun ke tahun.

Sehingga, faktor terbesar yang menentukan mahal atau tidaknya tarif tiket pesawat adalah bahan bakar.

Untuk itu, banyak perusahaan yang berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

2 dari 3 halaman

Beberapa maskapai besar, seperti Boeing dan JetBlue, menanam investasi pada sejumlah perusahaan startup produsen pesawat listrik.

Memang sih, perjalanan untuk mengembangkan pesawat terbang bertenaga listrik yang berkapasitas penumpang yang besar masih jauh.

Namun, tentu ini adalah langkah awal sebagai upaya menurunkan tarif tiket pesawat.

2. Pesawat swaterbang (self-flying)

Mengotomatisasi beberapa pekerjaan merupakan satu cara bagi perusahaan untuk menghemat biaya operasional.

Jadi, pesawat swaterbang dapat menghemat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji para pilot.

Glassdoor melaporkan, rata-rata gaji pilot pesawat komersial mencapai 113.709 dolar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar per tahun.

Sehingga pesawat terbang otomatis dapat membantu maskapai menghemat sekitar 30 miliar dolar AS selama 20 tahun, yang mencakup gaji, asuransi, dan biaya pelatihan pilot.

Namun, tentu saja inovasi ini berbuntut pada meningkatnya angka pengangguran.

3. Check-in dengan facial recognition atau fitur pengenal wajah

3 dari 3 halaman

Beberapa maskapai telah menguji fitur facial recognition untuk proses check-in penumpang serta sistem bagasi otomatis.

Selain mengurangi biaya untuk membayar staf, inovasi ini dapat mengurangi antrean yang panjang.

4. Kursi berdiri

(Aviointeriors via thisisinsider.com)

Sebuah perusahaan dair Italia telah mendesain kursi berdiri yang dapat membuat maskapai penerbangan menambah 20 persen dari jumlah kursi dalam pesawat lebih banyak.

Sejatinya, kursi berdiri ini mengurangi ruang untuk kaki, sehingga ada lebih banyak kursi di dalam kabin.

Meski tentu membuat tarif tiket menjadi lebih murah, banyak yang meragukan kenyamanan dari kursi berdiri ini pada penerbangan jarak jauh.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ItaliaThis is Insider Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa Panzanella Alessandro Bastoni Nicolo Barella Genoa CFC Frosinone Calcio
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved