Breaking News:

400 Hektare Hutan di Gunung Merbabu Terbakar, BNPB Gunakan Heli Water Bombing

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu terjadi sejak hari Minggu (14/10/2018) pada pukul 16.30 WIB sore.

Twitter.com/sutopo_pn

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketua Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan sebanyak 400 hektar hutan di Gunung Merbabu terbakar.

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu terjadi sejak hari Minggu (14/10/2018) pada pukul 16.30 WIB sore.

Melalui akun Twitternya, Sutopo menuliskan sebanyak 300 personil gabungan telah berhasil memadamkan lahan yang terbakar seluas 50 hektar.

Sutopo juga mengatakan pemadaman tersebut dibantu helicopter water bombing.

Surga Para Pecinta Edelweis, Ini 6 Potret Keindahan Gunung Merbabu

 "400 hektar hutan dan lahan terbakar di Gunung Merbabu'Taman Nasional Gunung Merbabu. Sebanyak 300 personil gabungan dibantu helicopter water bombing berhasil memadamkan 50 hektar hutan dan lahan yang terbakar, Upaya pemadaman terus dilakukan dari darat dan udara," tulis akun @Sutopo_PN.

Dilansir Kompas.com, kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto melaporkan, kebakaran melanda lahan di sisi barat gunung Merbabu, di atas basecamp Thekelan-Wekas, wilayah Getasan, Kabupaten Semarang.

Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu yang terjadi sejak hari minggu itu dilaporkan meluas.

Jika pada Selasa (16/10/2018) lalu luas area terbakar hanya 100 hektare, kini area yang terbakar meluas hingga 400 hektare.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Awal Oktober, Ini 4 Alternatif Wisata yang Bisa Dikunjungi

Kebakaran lahan juga mulai mengarah ke pemukiman penduduk, terutama yang tinggal di lereng Gunung Merbabu di Kabupaten Semarang.

"Menurut laporan Balai Nasional Taman Merbabu, luasan lahan terbakar sudah mencapai 400 hektare," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto.

2 dari 3 halaman

Heru menjelaskan bahwa titik api yang melahap kawasan hutan sudah mulai mengarah ke pemukiman penduduk yang berada di lereng Gunung Merbabu.

Api mengarah ke tiga dusun yakni, Dusun Nganduman, Dusun Nglelo, dan Dusun Ngaduman.

Petik Edelweis di Gunung Merbabu, Pendaki yang Mengaku dari Batang Diberikan Efek Jera

Meski telah mengarah ke pemukiman penduduk, warga belum akan dievakuasi karena api dinilai masih jauh untuk sampai ke pemukiman.

Jumlah personel baik unsur relawan, TNI, Polri dan petugas telah mencapai 260 orang untuk melakukan pemadaman secara manual.

Sementara pemadaman lewat udara tengah dilakukan dengan mengambil sumber air dari Rawa Pening, Kabupaten Semarang.

Sebuah helikopter tipe M18 mulai dilibatkan untuk proses pemadaman api.

Dalam Keadaan Tak Bernyawa, Pendaki Selandia Baru yang Hilang di Gunung Merbabu Akhirnya Ditemukan

Heli water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah mulai digunakan untuk memadamkan api di lereng Merbabu, terutama di wilayah lereng bagian barat.

Dalam operasi, heli M18 sekali jalan mampu mengangkut air sebanyak 4.000 liter, sumber air diambil dari Rawa Pening, Kabupaten Semarang.

Saat ini kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu sudah ditetapkan sebagai darurat bencana selama 14 hari, darurat akan diperpanjang jika api belum berhasil dipadamkan dengan water bombing.

Namun jika api sudah padam, status bencana akan dicabut.

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comGunung Merbabu TerbakarGunung MerbabuHeli Water BombingTaman Nasional Gunung MerbabuBNPBMagelang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved